6 Mitos Gula yang Beredar Luas dalam Masyarakat, Sebabkan Ketagihan hingga Buat Anak Hiperaktif

- 27 Januari 2021, 14:16 WIB
Ilustrasi gula pasir
Ilustrasi gula pasir /Myriams-Fotos/pixabay

5. Kita harus menghilangkan gula dari makanan kita

Mengurangi asupan akan gula masuk akal, karena kita tahu mengonsumsi gula berlebih berdampak buruk bagi kesehatan. Namun, tidak perlu sepenuhnya menghilangkannya dari makanan kita.

Hal ini persis seperti yang kita sebutkan di atas, buah-buahan mengandung gula, dan bermanfaat bagi kesehatan, jadi menghentikannya dari makanan kita akan menjadi tidak produktif.

Seperti semua hal dalam hidup, kesederhanaan adalah kuncinya. Dengan demikian, minuman manis, seperti soda, memiliki hubungan dengan beberapa konsekuensi kesehatan yang negatif, termasuk kerusakan ginjal , penuaan sel , patah tulang pinggul , obesitas , diabetes tipe 2 , dan banyak lagi .

Menghilangkan soda dari makanan kita tentu bukan ide yang buruk.

Baca Juga: Spoiler Drama 'True Beauty' Episode 13: Konfrontasi Semakin Tegang, Seo Jun Tatap Tajam Kang Su Jin

6. Gula menyebabkan kanker

Terlepas dari rumor yang beredar, sebagian besar ahli tidak percaya gula secara langsung menyebabkan kanker atau bahan bakar penyebarannya.

Sel kanker membelah dengan cepat, artinya mereka membutuhkan banyak energi, yang dapat disediakan gula. Ini mungkin, adalah akar dari mitos ini.

Namun, semua sel membutuhkan gula, dan sel kanker juga membutuhkan nutrisi lain untuk bertahan hidup, seperti asam amino dan lemak, jadi tidak semua tentang gula.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Medical News Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x