Mitos atau Fakta: Benarkah Gula Bisa Membuat Ketagihan seperti Kokain? Simak Penjelasannya

- 22 Januari 2021, 19:45 WIB
Ilustrasi gula
Ilustrasi gula /pixabay

PR SUMEDANG - Kita seringkali memberikan hadiah dan makanan manis kepada anak-anak selama liburan atau jika mereka mengerjakan tugasnya dengan baik. Atau, kita seringkali memberikan hadia pada diri sendiri dengan makanan yang manis setelah hari yang sangat menegangkan.

Kita selalu menambahkan gula ke kopi atau teh, membuatnya menjadi sebuah suguhan favorit dan memakannya. Kita sangat menyukai hal-hal manis dan sangat mendambakannya. Tapi, apakah itu berarti kita kecanduan?

Semakin banyak penelitian yang mengatakan bahwa kelebihan gula bisa membuat ketagihan seperti beberapa obat-obatan terlarang dan memiliki efek yang sama pada otak.

Baca Juga: Kabar Baik, Perusahaan NCSOFT Corp Luncurkan Platform Khusus Penggemar K-Pop di Dunia

“Kecanduan adalah kata yang kuat,” kata Dr. Alan Greene, pakar kesehatan dan kebugaran anak-anak dan penulis buku seperti “Raising Baby Green” dan “Feeding Baby Green”.

“Dalam pengobatan, kami menggunakan 'kecanduan' untuk menggambarkan situasi tragis di mana kimia otak seseorang telah diubah untuk memaksa mereka mengulangi suatu zat atau aktivitas meskipun ada konsekuensi yang merugikan. Ini sangat berbeda dari penggunaan biasa 'kecanduan'," katanya seperti dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari Healthline.

Menurut pendapat Greene, semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa terlalu banyak tambahan gula dapat menyebabkan kecanduan yang sebenarnya.

Baca Juga: Jadi Panutan Banyak Idol Rookie dan Seleb, Jungkook BTS Dijuluki sebagai 'Hero of Idols'

Makan gula melepaskan opioid dan dopamin ke dalam tubuh kita. Ini adalah hubungan antara tambahan gula dan perilaku adiktif.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x