SUMEDANGKLIK – Seorang pelajar sekolah menengah pertama di Kota Bandung, diduga menjadi korban pencopetan di kawasan Jalan Pungkur, Kota Bandung. Akibatnya, korban mengalami kerugian sejumlah uang.
Diungkapkan ibu korban, Fitri Komaladewi (49), kejadian yang menimpa anak laki-lakinya itu terjadi pada Rabu, 23 Maret 2022. Dikatakan Fitri, kawanan pencopet tersebut beraksi pada sore hari.
Nahasnya lagi, meski anaknya itu sempat berteriak minta tolong, beberapa orang yang ada di sekitar lokasi kejadian itu, seolah acuh dan tidak mempedulikan apa yang sedang menimpa anaknya.
Diceritakan Fitri, kejadian itu terjadi saat anaknya pulang dari sekolah di salah satu sekolah menengah pertama di Kota Bandung.
Saat itu, anaknya pulang bersama tiga temannya dari sekolah. Akan tetapi, mereka berpisah karena berbeda arah pulang.
Saat sedang berjalan sendiri, lanjut Fitri, anaknya itu langsung disergap kawanan pencopet. Saat kejadian, anaknya tidak bisa berontak, karena anaknya ditodong seorang pencopet menggunakan senjata tajam jenis pisau lipat dari arah belakang.
Baca Juga: Soal Aturan Tarawih Berjamaah di Masjid dan Mudik Lebaran, Jawa Barat Ikuti Aturan Pemerintah Pusat
Tidak berhenti di situ, lanjut Fitri, ada pencopet lainnya yang menghampiri anaknya itu dari depan. Sehingga, kata Fitri, anaknya tidak bisa berkutik karena terkepung kawanan pencopet.