Ternyata asupan vitamin C penting dikonsumsi untuk memudahkan penyerapan zat besi yang lebih baik, seperti dapat ditemui dalam lemon, jeruk, jambu biji, kacang-kacangan dan lentil yang berkecambah (kecambah).
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sumedang Diundur, Dinkes: Vaksin Belum Datang
4. Makanan untuk energi
Siklus menstruasi yang datang selalu membuat sebagian wanita mungkin merasa lemah dan juga mengalami tekanan darah rendah karena kehilangan darah selama periode menstruasi.
Untuk itu, sejumlah makanan ini diperlukan untuk mendapatkan kembali energi yang hilang, meliputi sereal (utuh), kacang-kacangan dan biji-bijian.
5. Serat
Tentu konsumsi serat menjadi utama saat siklus menstruasi tiba, tepatnya dapat ditemui dalam buah-buah dan sayuran seperti apel, pisang, mangga, stroberi, kacang-kacangan, lentil, kacang polong, dan sayuran berdaun gelap.
6. Vitamin B12
Vitamin B12 yang hadir dalam produk-produk yang berasal dari hewan seperti hati, daging, telur dan susu.
Nutrisi ini biasanya disimpan dalam hati manusia, hingga dapat membantu tubuh dalam membentuk sel darah merah dan menghasilkan energi untuk menghadapi siklus menstruasi.***