Pj Bupati Sumedang Kunjungi Warga Miskin Ekstrem, Berikan Bantuan dan Solusi Konkret

- 18 Mei 2024, 11:47 WIB
/FOTO: sumedangkab.go.id

SUMEDANG BAGUS - Pj Bupati Sumedang, Yudia Ramli, mengunjungi rumah Yoyoh (64), warga Dusun Lebaktulang, Desa Nagarawangi, Rancakalong, pada Jumat (17/5/2024). Yoyoh yang tinggal bersama anaknya bekerja sebagai pedagang sayuran keliling kampung dengan penghasilan harian antara Rp 10-20 ribu. “Ibu tinggal dengan siapa di rumah? Sudah punya BPJS, Kartu Indonesia Sehat?” tanya Yudia saat berkunjung.

Yudia menjelaskan bahwa penghasilan Yoyoh yang rendah menjadikannya termasuk dalam kategori keluarga miskin ekstrem. “Dengan penghasilan seperti itu, sudah termasuk keluarga miskin ekstrem. Dia memiliki BPJS,” katanya.

Dalam kunjungan tersebut, Yoyoh menerima bantuan stimulan untuk memperbaiki rumahnya, termasuk pembuatan kamar mandi dan toilet karena rumahnya tidak memiliki jamban. Selain itu, Yudia memberikan bantuan modal untuk usaha dagang Yoyoh. “Saya terjun ke lapangan ingin melihat langsung kondisi masyarakat yang miskin ekstrem,” ujarnya.

Yudia menekankan bahwa Kabupaten Sumedang memiliki data valid mengenai warga yang masuk dalam kategori miskin ekstrem. Menurutnya, penanganan masalah miskin ekstrem harus dilakukan dengan langkah-langkah ekstrem juga. “Penanganannya jangan hanya biasa saja. Miskin ekstrem ini, jika mereka tidak bekerja, kita pekerjakan agar penghasilannya tidak di bawah Rp 500 ribu per bulan. Rumahnya diperbaiki supaya layak huni. Untuk mengurangi beban hidup tiap bulan, yang non-produktif diberikan bekal hidup oleh BAZNas. Mereka harus memiliki BPJS,” tegasnya.

Selain mengunjungi Yoyoh, Pj Bupati Yudia juga menemui dan memberikan bantuan kepada Watma (70), yang telah sakit selama 5 tahun, sementara istrinya bekerja sebagai buruh cuci.

Yudia menyebutkan bahwa pemerintah daerah menggunakan dua sumber dalam penanganan miskin ekstrem ini. “Saku kiri bersumber dari APBD dan saku kanan hasil kolaborasi dan sinergi dengan CSR serta BAZNas. ASN di Sumedang hampir semua menyalurkan zakatnya melalui BAZNas,” katanya.

Kunjungan ini menunjukkan komitmen Pemkab Sumedang dalam menangani masalah kemiskinan ekstrem dengan pendekatan yang holistik dan berbasis data, serta melibatkan berbagai pihak dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.***

Editor: Helmi Surya

Sumber: sumedangkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah