Mitos atau Fakta: Sarapan adalah Makanan Terpenting Memulai Hari, ini Kata Ahli

- 5 Maret 2021, 16:00 WIB
Sarapan pagi dianggap penting untuk kesehatan, fakta atau mitos ?
Sarapan pagi dianggap penting untuk kesehatan, fakta atau mitos ? /- Foto : Pixabay/

PR SUMEDANG – Sarapan dalam memulai hari banyak dipahami masyarakat sebagai salah satu rutinitas wajib.

Pasalnya sarapan sebelum memulai hari, diyakini merupakan kegiatan penting dalam mengisi asupan nutrisi tubuh agar mendapat energi sehingga terhindar dari kondisi lemas.

Selain itu sarapan dalam memulai hari, kerap kali dianggap dapat memperlancar metabolisme tubuh dan memperkecil kemungkinan sakit.

Baca Juga: Anak Indigo Meramal Akan Terjadi Hal Mengerikan di Indonesia Jika Ada Perang Dunia 3

Lalu bagaimanakah kebenarannya, apakah hanya sebuah mitos atau bahkan fakta yang tak terbantahkan. Ini kata Ahli.

Seperti yang dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari Youtube SB30 Health. Sarapan dalam memulai hari itu dapat dikatakan penting menurut Ahli bernama Dr.Sung.

“Anda membutuhkan nutrisi untuk kegiatan anda sehari-hari yang dimulai dari pagi hari,” ungkapnya.

Baca Juga: Boyong 8 Pemain Baru, PSS Sleman Umumkan Penyerang Baru Asal Argentina

Dalam penjelasannya ia menyampaikan, saat beraktivitas tubuh menyerap nutrisi di perut sehingga apabila kita tidak menambah nutrisi baru, Tubuh hanya akan menguras nutrisi lama yang tersimpan dalam tubuh.

Lalu poin berikutnya yang tak kalah penting ialah apa makanan atau minuman yang kita pilih pada saat sarapan.

Pola sarapan setiap orang memiliki keragaman yang unik, sebagai contoh pilihan sarapan sehat seperti roti dan buah hanya dilakukan oleh 15 persen dari total jumlah penduduk Indonesia seperti yang diungkap dalam survey nutrisi masyarakat.

Baca Juga: Gempa Bumi Berkekuatan 5,8 SR Guncang Kepulauan Mentawai, Warganet: Stay Safe

Namun pada dasarnya sarapan itu diperlukan apabila asupan nutrisinya kita jaga, bukan hanya secara porsi namun kebutuhan gizi yang didasari Angka Kebutuhan Gizi (AKG) yang tepat.

Jika kembali pada pertanyaan apakah tidak sarapan itu baik. Fakta lain nya menunjukan bahwa tubuh kita memerlukan waktu untuk mencerna dan menyerap nutrisi makanan.

Sehingga dalam beberapa kejadian sarapan bisa saja berdampak buruk. Jika kita tidak memertimbangkan asupan nutrisinya.

Sebagai contoh meminum kopi yang mengandung gula pada pagi hari dapat membuat energi, tapi dalam lain hal asupan gula pada hari itu tetap harus diseimbangkan.

Baca Juga: Kena Skandal Bullying dan Pelecehan Seksual, Aktor Ji Soo Dikabarkan Wamil Pada Oktober 2021

Dalam praktiknya melewatkan sarapan pagi juga bisa dikatakan sehat, jika dalam metode diet yang tepat seperti Intermittent Fasting.

Seperti yang diungkapkan BeritaDIY.com dalam artikel Macam-macam Metode Diet Intermittent Fasting dan Manfaatnya bagi kesehatan.

Metode Intermittent Fasting ini juga bisa dikatakan puasa, sebab dalam metode diet ini hanya tertuju pada waktu tubuh anda mencerna nutrisi dengan cara yang sehat mengikuti waktu yang ditentukan.

Baca Juga: Luncurkan Fitur Baru, WhatsApp Desktop Kini Bisa Melakukan Video Call dan Panggilan Suara

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Youtube SB30 Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x