Network
SUMEDANG BAGUS - Sebuah penelitian menyoroti bahwa menjaga pola tidur yang sehat dapat berperan dalam mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan stroke, serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Dilansir dari Medical Daily, Rabu, penelitian tersebut menunjukkan bahwa pola tidur yang baik, jika diterapkan secara konsisten, dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan stroke pada kelompok lanjut usia, tanpa memperhitungkan faktor genetik dalam riwayat keluarga.
Menurut peneliti yang menerbitkan studi tersebut di Jama Network, penyakit kardiovaskular (CVD) masih menjadi masalah kesehatan global utama, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap angka kesakitan dan kematian.
Para peneliti mengumpulkan data dari 15.306 peserta antara tahun 2008 dan 2018 dalam sebuah studi prospektif di Shiyan, Tiongkok. Hasilnya menunjukkan bahwa peserta yang menjaga pola tidur sehat secara konsisten memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular, penyakit jantung koroner, dan stroke dibandingkan dengan mereka yang memiliki pola tidur yang buruk secara konsisten.
Menariknya, risiko genetik terhadap penyakit kardiovaskular tidak mengubah hubungan ini. Pola tidur yang baik yang dipertahankan selama lima tahun juga dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah selama lima tahun berikutnya.
Meskipun demikian, penelitian ini memiliki keterbatasan, seperti kurangnya data tentang gangguan tidur seperti sleep apnea dan depresi, serta fokus pada populasi pensiunan Tiongkok paruh baya dan lanjut usia.
Meskipun demikian, temuan ini menegaskan pentingnya menjaga pola tidur yang sehat sebagai bagian dari upaya pencegahan penyakit jantung dan stroke.***
