Network
SUMEDANG BAGUS -- Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri rapat pleno perdana Majelis Wali Amanat (MWA) Institut Teknologi Bandung (ITB) yang digelar untuk menentukan ketua, wakil ketua, dan sekretaris MWA periode 2024-2029, pada Kamis 25 April 2024 malam. Rapat pleno yang digelar di kantor Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tersebut akhirnya menyepakati Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebagai ketua MWA ITB 2024-2029.
Sementara wakil ketuanya yaitu mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Sedangkan Sekretaris MWA terpilih yaitu Irawati.
Baca Juga: Pemdaprov Jabar Terima Penghargaan EPPD
Budi Gunadi Sadikin dan Ignasius Jonan merupakan anggota MWA ITB dari wakil masyarakat. Kemudian Irawati merupakan anggota MWA ITB dari wakil senat akademik.
Rapat pleno yang digelar perdana pasca - terpilih 10 anggota MWA ITB periode 2024-2029 beberapa waktu lalu, juga disaksikan tiga anggota MWA ITB ex-officio selain Gubernur Jabar. Mereka yaitu Dirjen Diktiristek mewakili Mendikbudristek, Rektor ITB, dan Ketua Senat Akademik ITB.
Rapat pleno pemilihan pimpinan MWA ITB berjalan lancar tanpa penolakan dari anggota MWA. Namun, saat menentukan wakil ketua, para anggota MWA sempat dihadapkan pada dua pilihan yaitu Ignasius Jonan atau Bambang Brodjonegoro (mantan Menristek/Kepala BRIN).
Setelah ketua, wakil ketua, dan sekretaris MWA ITB disepakati bersama, agenda selanjutnya adalah perumusan program kerja dan penentuan jadwal serta agenda rapat MWA. Kedua agenda tersebut akan digelar dalam waktu dekat menunggu arahan dari ketua MWA ITB Budi Gunadi Sadikin.
Bey Machmudin yang juga merupakan alumnus ITB berharap, kepengurusan MWA ITB 2024-2029 membawa perubahan yang lebih baik bagi instansi maupun masyarakat pada umumnya. Sebagai pimpinan di Jabar, Bey ingin ITB lebih berkontribusi lagi dalam pembangunan khususnya pada sektor transportasi Bandung Raya yang saat ini sedang dipersiapkan untuk dibangun.
"ITB punya nama besar dan jadi PTN terbaik di Indonesia. Sebagai kampus yang berlokasi di Bandung kami ingin ITB turut berkontribusi menyelesaikan masalah transportasi Bandung Raya," harapnya.***
