27 Perempuan Jawa Barat Mendapatkan Penghargaan

31 Mei 2023, 18:00 WIB
Gubernur Jabar memberikan penghargaan terhadap perempuan Jawa Barat yang dinilai berjasa besar /Budi Hartati/

SUMEDANG BAGUS -- Dua puluh tujuh perempuan dari 27 kabupaten kota di Jawa Barat mendapatkan penghargaan di Aula Timur Gedung Sate Kota Bandung, Selasa 31 Mei 2023.

Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Barat, I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka, pemberian penghargaan tersebut didasarkan pada surat Menteri Dalam Negeri pada tertanggal 11 Mei 2023.

Baca Juga: Ridwan Kamil Berharap Tol Cisumsawu Segera Dioperasikan Penuh

Kim menjelaskan, ke-27 perempuan berjasa dan berprestasi tersebut dirinci menjadi kategori kesehatan 6 orang, kategori sosial budaya 6 orang, kategori lingkungan hidup 5 orang, kategori pertanian 5 orang, dan kategori pendidikan 5 orang.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari pemberian penghargaan terhadap 10 perempuan se- Indonesia, salah satunya seorang guru dari Cimahi Jawa Barat, pada peringatan Hari Kesatuan Gerakan PKK 17 Mei lalu di Medan.

Kali ini, penghargaan diberikan di Bandung dalam kegiatan peringatan hari kelahiran RA Kartini mengingat jasa kepahlawanan ke-27 perempuan tersebut.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hadir memberikan penghargaan tersebut mengatakan, pihaknya sangat mendukung kemajuan perempuan. Bahkan, pendidikan perempuan merupakan komitmen Pemprov Jabar, salah satunya dibuktikan dengan keberadaan Sekoper Cinta.

Baca Juga: Ahmad Munjizun, Mahasiswa Asal Lombok Viral Setelah Raih Gelar Doktor di Amerika

"Makannya dihadirkan juga Sekoper Cinta, Sekolah Perempuan Mencapai Impian Cita-Cita gar perempuan tidak berhenti saja setelah dia menikah. Dia bisa terus meningkatkan aspirasi pencapaian-pencapaiannya, dan kita fasilitasi melalui sekolah-sekolah informal," kata Ridwan Kamil.

Selain memberikan penghargaan untuk memotivasi perempuan terus berkarya dan terdidik, Ridwan Kamil mengatakan, untuk meningkatkan kesejahteraan serta pemberdayaan perempuan dan anak, pihaknya pun berupaya melantik Forum Puspa Jawa Barat.

"Agar pembangunan Jawa Barat ini sangat demokratis, maka dilantik pula Forum Puspa, Forum Partisipasi Publik untuk Pemberdayaan Perempuan dan Anak, selama 3 tahun jabatannya, tujuannya memberikan nasihat dan masukan kepada Pemprov Jabar, tentang bagaimana menningkatkan pemberdayaan perempuan," pungkasnya.***

Editor: Budi Hartati

Tags

Terkini

Terpopuler