Network
SUMEDANG BAGUS – Satu lagi prestasi anak muda Indonesia yang membanggakan. Kali ini di bidang pendidikan. Tim mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil menjuarai kompetisi ASEAN Geospatial Challenge National Level 2023. Tim yang dinamakan Ganesha Jogja tersebut mengangkat topik pertanian dan irigasi untuk penelitian yang berhasil membuat mereka menjadi juara 1 Kompetisi ASEAN Geospatial Challenge National Level 2023.
Karena prestasi itu, tim yang terdiri dari Ismail Al Faruqi (Teknik Geodesi dan Geomatika 2019), Muhammad Ilyas Irfan Syiraaj (Sistem dan Teknologi Informasi 2019), Izzuddin M Hisyam (Rekayasa Pertanian 2019), dan Muhammad Reza F (Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air 2019) tersebut membawa nama Indonesia di tingkat ASEAN.
Baca Juga: 2.093 Calon Mahasiswa Baru Diterima di ITB Lewat Jalur SNBP 2023
Menurut ketua tim tersebut, yaitu Ismail Al Faruqi yang akrab disapa Mail, topik yang diajukannya merupakan pengembangan dari tema yang pernah dilombakan pada Kompetisi Datathon Jabar Georestart 2022.
Tim tersebuut menganalisis kesesuaian lahan pertanian dan skema prioritas jaringan irigasi di Indonesia untuk dijadikan prototype berupa aplikasi yang dapat digunakan. Hal itu karena menurut Kementerian PUPR, 46 persen jaringan irigasi di Indonesia telah rusak.
Karenanya, tim yang diketuai Mail tersebut ingin membuat aplikasi yang mempermudah pemangku kepentingan mengetahui sebaran kawasan Indonesia yang berpotensi sebagai lahan pertanian dan sistem irigasi yang tinggi.
Baca Juga: Ridwan Kamil Berharap Jabar Susul Korea Dalam Hal Perfilman
Menurut Mail, dirinya sudah ingin mengikuti lomba tersebut sejak tahun 2022 lalu. Namun, keinginannya tersebut terhambat ide dan tim. Akhirnya pada Desember 2022, Mail dan timnya mulai mempersiapkan lomba, mulai dari bertukar pikiran hingga membagi tugas.
Sebagai ketua, Mail bertugas di bagian pengolahan data geospasial, produk peta irigasi melalui analisis machine learning dan analisis spasial, serta membangun database geospasial. Sedangkan Izzudin dan Reza bertugas mencari parameter yang digunakan untuk dianalisis dari segi pertanian dan irigasi untuk menjadi bahan Mail melakukan pengolahan.
Produk akhirnya dikerjakan oleh Ilyas yang membuat desain aplikasi berjudul ASRI (Agriculture Suitability & Recommendation for Irrigation Priority Development on Mobile Application).
Mail dan timnya mendapatkan juara 1 tingkat nasional pada 9 Februari 2023. Hal itu membuat mereka berkesempatan menjadi perwakilan Indonesia untuk bertanding di tingkat ASEAN pada 21 Februari 2023.
Baca Juga: Duka Dunia Sepak Bola Pasca Dibatalkannya Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20
Yang membahagiakan Mail, tepat di tanggal ulang tahunnya yaitu pada 5 Maret 2023, Tim Ganesha Jogja dinyatakan berhasil meraih Distinction Award yang setara medali emas atau juara 1. Mereka berkesempatan menghadiri acara penghargaan di Marina Bay, Singapura, pada tanggal 14-16 Maret 2023.
“Di Singapura, produk kami banyak menarik perhatian. Tidak sedikit banyak yang mengharapkan produk kami bisa diimplementasikan,” ujar Mail.
Setelah lomba tersebut, tim tersebut berencana melanjutkan proyek mereka. Mail juga mengatakan jika pihaknya akan mendaftarkan proyek tersebut ke ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
ASEAN Geospatial Challenge 2023 merupakan Geospasial Youth Edition yang menyatukan para pemuda di kawasan ASEAN untuk menggunakan teknologi dan informasi geospasial guna mendukung negara-negara dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Acara tersebut diselenggarakan oleh Singapore Land Authority (SLA) dan ditargetkan untuk mahasiswa dari Institusi Pendidikan Tinggi (IHL) di wilayah ASEAN.***
Sumber: Humas ITB
