Network
SUMEDANG BAGUS -- Pendaftaran Bakal Calon Rektor Universitas Padjadjaran periode 2024-2029 ternyata menarik minat cukup banyak orang. Menjelang ditutupnya pendaftaran pada Sabtu 30 Maret 2024, sudah ada 14 orang yang mendaftar sebagai Bakal Calon Rektor Unpad 2024.
Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Rektor (P3R) Unpad 2024-2029 Duta Besar Nadjib Riphat Kesoema menuturkan, usai penutupan pendaftaran pada Sabtu mendatang, panitia akan memverifikasi semua kelengkapan administrasi yang telah dipersyaratkan kepada pendaftar. Pendaftar yang lolos verifikasi selanjutnya akan diumumkan sebagai Balon Rektor Unpad.
Baca Juga: Fakultas Hukum Unpad Jalin Kerja Sama dengan LPS
“Tanggal 30 Maret itu kita berharap semua calon mengirimkan berkasnya secara lengkap,” kata Nadjib.
Ke-14 pendaftar tersebut terdiri dari 12 orang dari lingkungan Unpad serta 2 dari masyarakat umum (luar Unpad). Pendaftar dari 12 orang laki-laki dan 2 pendaftar perempuan.
Kendati jumlahnya terbilang banyak, belum semua pendaftar melengkapi persyaratan yang ditentukan. Karena itu, Nadjib bersama P3R Unpad mendorong pendaftar untuk segera melengkapi persyaratan sebelum tenggat waktu pendaftaran pada 30 Maret. Komunikasi intens terus dilakukan panitia kepada pendaftar.
“Kita akan sangat sedih kalau misalnya ada pendaftar yang tidak bisa (lanjut) karena masalah kekurangan dokumen,” ujarnya.
Anggota MWA Unpad Komite Nominasi dan Remunerasi tersebut menjelaskan, ada berbagai kekurangan kelengkapan dokumen yang ditemukan. Mulai dari pengisian daftar riwayat hidup yang belum lengkap hingga belum lengkapnya dokumen digital yang dipindai oleh pendaftar.
Menurut Najib, Panitia akan mematuhi linimasa proses pemilihan Rektor yang sudah ditetapkan. “Kalau misalnya tanggal 30 itu ada peserta yang tidak memenuhi persyaratan, maka kemungkinan mereka-mereka akan kita drop,” ucapnya.
