Gempa Garut Merusak Sejumlah Bangunan Termasuk di Kabupaten Sumedang

- 28 April 2024, 09:26 WIB
Gempa Garut turut berdampak pada kerusakan bangunan di Sumedang
Gempa Garut turut berdampak pada kerusakan bangunan di Sumedang /BPBD Sumedang

SUMEDANG BAGUS -- Gempa bumi yang mengguncang beberapa daerah di Jawa Barat pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.59 WIB memiliki kekuatan magnitudo 6,5. Meski gempa tersebut berpusat di laut dengan kedalaman 70 kilometer, BMKG dan Badan Geologi menyatakan tidak ada potensi tsunami.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyatakan, laporan dari Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusadalops) BNPB mencatat, sedikitnya sembilan kabupaten dan kota terdampak akibat gempat tersebut. "Adapun 10 wilayah di antaranya Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bandung, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Sumedang," ujarnya dalam keterangan pers tertulis pada Minggu 28 April 2024.

Baca Juga: Gempa Garut, Sekda Jabar Instruksikan Para Kepala Daerah Pantau dan Data Dampaknya

Akibat gempa tersebut, sedikitnya empat orang mengalami luka-luka. BNPB pun mencatat, data hingga Minggu 28 April 2024 pukul 5.45 WIB, sebanyak 27 Kepala Keluarga (KK) terdampak dari gempa tersebut. Dari jumlah itu, warga terdampak paling banyak berada di Kabupaten Garut dengan rincian 3 orang mengalami luka-luka dan 4 KK terdampak. Sementara di Kabupaten Tasikmalaya 1 orang mengalami luka-luka dan 8 KK terdampak serta di Kota Tasikmalaya 5 KK terdampak.

Laporan yang diterima BNPB juga menyebut total rumah yang rusak akibat gempa ini berjumlah 27 unit. Rincian berdasarkan tingkat kerusakannya meliputi 4 unit rumah rusak berat (RB), 11 unit rumah rusak ringan (RS), 5 unit rumah rusak ringan (RR), serta 7 unit rumah terdampak. Dari total jumlah tersebut kerusakan sebagian besar berada di Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Garut.

Rincian kerusakan di tiga wilayah itu meliputi 1 unit rumah RB dan 3 unit rumah terdampak di Kabupaten Garut, 4 unit RS dan 3 unit RR di Kabupaten Tasikmalaya, serta 5 unit rumah RS di Kota Tasikmalaya. Selain tempat tinggal atau rumah, bencana geologi ini juga mengakibatkan kerusakan pada bangunan fasilitas publik seperti tempat ibadah, sekolah, dan sarana kesehatan.

Upaya Darurat

BPBD kabupaten, kota, serta provinsi Jawa Barat yang didukung oleh tim gabungan telah melakukan upaya penanganan darurat sejak dini sesaat setelah gempa terjadi. Sementara itu tim Reaksi Cepat BPBD di masing-masing kabupaten dan kota serta provinsi Jawa Barat terus melakukan pendataan dan monitoring.

Tak hanya di Garut dan Tasikmalaya, gempa tersebut ternyata juga berdampak pada kerusakan bangunan di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Sukabumi. Bahkan, akibat gempa tersebut, para pasien di RSUD Sumedang sempat dievakuasi keluar rumah sakit karena khwatir adanya gempa susulan.

Halaman:

Editor: B. Hartati


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x