Dukung Pemulihan Ekonomi Lokal, Wagub Jawa Barat Arahkan Study Tour Sekolah Dilaksanakan di Wilayah Jawa Barat

- 14 Mei 2022, 09:00 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi. /Biro Adpim Jabar/

SUMEDANGKLIK – Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat meminta kerja sama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), dan pihak terkait kepariwisataan lainnya agar memberikan treatment khusus bagi kegiatan study tour atau perpisahan sekolah.

Hal itu menyusul sudah diperbolehkannya sekolah tingkat SMK, SMA, dan SLB mengadakan kegiatan kelulusan atau study tour di Jawa Barat.

"Kita perlu mengimbau bagi teman-teman PHRI, dan Dinas Perhubungan agar pada saat ada study tour anak sekolah mohon harga berbeda, apabila ada jalur lalu lintas yang dilalui, rombongan study tour bisa dikawal," kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi kepada wartawan di Kota Bandung.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Inilah Tarian Tradisional Kalimantan Tengah yang Memukau Perhatian

Ia membandingkan, dari pengalaman insan pendidikan, mereka merasa nyaman melaksanakan study tour ke Yogyakarta karena biasanya ada treatment berbeda dari hotel dan pengelola area wisata untuk kegiatan study tour.

Begitu pula dari pihak Polantas dan Dinas Perhubungan Yogyakarta yang turut membantu mengurai kemacetan, bahkan mengawal kendaraan study tour bila terhambat di perjalanan.

"Misalnya pada saat salah jalan, ada petugas kepolisian yang mengawal. Hotel di Yogyakarta pun memberlakukan harga beda untuk rombongan study tour, maka kita perlu koordinasi dengan PHRI," ujar Dedi.

Diketahui sebelumnya, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat memperbolehkan sekolah di tingkat SMK, SMA dan SLB untuk mengadakan kegiatan kelulusan, maupun study tour.

Baca Juga: Polisi Gagalkan Upaya Penyelundupan Minyak Goreng Siap Ekspor dari Jawa Timur ke Negara Timor Leste

Halaman:

Editor: Ecep Sukirman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x