Hari Tuberkulosis Sedunia, Penyakit TB Meningkat Tajam Sejak Adanya Pandemi Covid-19

- 24 Maret 2021, 15:30 WIB
Kematian Akibat TBC Bertambah Selama Pandemi Covid-19
Kematian Akibat TBC Bertambah Selama Pandemi Covid-19 /Freepik/ibrandify

PR SUMEDANG - Tepat di hari ini, Rabu, 24 Maret 2021 diperingati sebagai Hari Tuberkulosis Sedunia yang disoroti bahwa penyakit TB meningkat lebih tajam karena adanya pandemi Covid-19.

Bertepatan dengan peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia, penyakit tuberkulosis (TB) dinilai menjadi semakin meningkat sejak adanya pandemi Covid-19 di dunia, termasuk Indonesia.

Dilansir PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman ANTARA pada Rabu, 24 Maret 2021, Guru Besar Paru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Tjandra Yoga Aditama menyampaikan dampak pandemi Covid-19 terhadap pengendalian TB.

Baca Juga: Link Nonton Piala Menpora 2021: Persib Bandung vs Bali United yang Digelar Hari Ini

Menurut Prof. Tjandra, penyakit TB menyumbangkan dampak yang cukup signifikan terhadap pandemi Covid-19.

Ia mengatakan bahwa setiap pihak harus memperhatikan persoalan serius terkait penyakit TB tersebut, tidak hanya pada saat peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia saja.

Prof. Tjandra menjelaskan bahwa skema Stop TB Partnership dan Imperial College, Avenir Health, Johns Hopkins University dan USAID memperkirakan disrupsi akibat Covid-19 membuat indikator kemajuan program TB dunia mundur ke situasi pada tahun 2013-2016.

Baca Juga: Picu Expansionisme Historis Tiongkok, Drakor 'Joseon Exorcist' Dikritik Gegara Terlalu Mendistorsi Sejarah

"Jadi kemunduran antara 5 sampai 8 tahun," katanya.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x