Picu Expansionisme Historis Tiongkok, Drakor 'Joseon Exorcist' Dikritik Gegara Terlalu Mendistorsi Sejarah

- 24 Maret 2021, 14:00 WIB
Drama terbaru dari SBS berjudul Joseon Exorcist.
Drama terbaru dari SBS berjudul Joseon Exorcist. /Instagram/@Sbsdrama.official

PR SUMEDANG - Seorang profesor terkenal dari Universitas Wanita Sungshin, Korea Selatan, Profesor Seo Kyung Duk memberikan kritik untuk drama terbaru SBS berjudul 'Joseon Exorcist'.

Di Instagram-nya, dia menunjukkan bahwa SBS telah semakin memicu ekspansionisme historis Tiongkok yang sedang berlangsung dalam drama 'Joseon Exorcist'.

"Drama 'Joseon Exorcist' telah meninggalkan dampak yang bertahan lama dengan kontroversi distorsi sejarahnya. Netizen Tiongkok telah mulai mendukung adegan dari drama tersebut dengan mengatakan bahwa pertunjukan tersebut dengan baik menggambarkan budaya khas Korea di Weibo," ujar profesor Seo di Instagram, seperti dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari Allkpop.

Baca Juga: Sebelum Daftar UTBK SBMPTN 2021, Simak Alur Pendaftaran dan 3 Kelompok Ujian Berikut Ini

Baru-baru ini, Tiongkok telah membuat klaim yang tidak berdasar dengan mengatakan Hanbok, Kimchi, Pansori, dll adalah bagian dari budaya mereka.

Dan jaringan tersebut (SBS) semakin memicu klaim yang menyimpang ini. Menurutnya, tim produksi seharusnya lebih berhati-hati karena mereka sangat menyadari situasi saat ini, dengan menyatakan 'masa sensitif ini' dalam pernyataan mereka.

"Seperti yang kalian ketahui bersama, serial drama Korea memiliki banyak penonton di seluruh dunia. Kami memiliki waktu terbatas untuk memberi tahu dunia budaya kami, apalagi sejarah Korea yang terdistorsi. Kita harus melindungi budaya dan sejarah kita sendiri," tulisnya.

Baca Juga: Rose BLACKPINK Disebut Kolektor Piyama, Hyeri Girls Day Buktikan dengan Momen Pesta Piyama

Setelah pertunjukan perdana pada 22 Maret 2021, 'Joseon Exorcist' menerima banyak kritik karena distorsi budaya dan sejarah Korea.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: K-Pop


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x