Ponsel Warga Dirampas Saat Saksikan Proses Evakuasi Jenazah Covid-19 di Tengah Banjir Jakarta

- 20 Februari 2021, 16:30 WIB
Banjir sedalam 50 cm menutup Jalan Buncit Raya depan Halte Pejaten Philip, Jakarta Selatan. Akibatnya arus lalu lintas terputus, Sabtu, 20 Februari 2021.
Banjir sedalam 50 cm menutup Jalan Buncit Raya depan Halte Pejaten Philip, Jakarta Selatan. Akibatnya arus lalu lintas terputus, Sabtu, 20 Februari 2021. /ANTARA/Laily Rahmawaty.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: 20 Februari 1939, Perayaan Kebangkitan Nazi di Madison Square Garden

Mengenai hal itu, belum ada konfirmasi dari pihak Divisi Humas Polri untuk menyampaikan apa yang sebenarnya terjadi pada perampasan ponsel warga tersebut.

Seperti yang diketahui bersama, dalam dua hari terakhir ini, sejumlah wilayah DKI Jakarta dilanda banjir akibat intensitas hujan yang cukup tinggi.

Hingga Sabtu siang, 20 Februari 2021, terdapat sejumlah wilayah yang masih tergenang air.

Atas insiden tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan bahwa curah hujan tinggi pada Sabtu dini hari menyebabkan terjadinya banjir di sejumlah lokasi Jakarta.

Anies Baswedan menyebut, curah hujan yang tinggi menyebabkan over kapasitas pada sistem drainase.

Baca Juga: Satu Bulan Pergi dari JYP Entertainment, Ini yang Dilakukan Masing-masing Anggota GOT7

Ia menuturkan bahwa sistem drainase Jakarta memiliki kapasitas berkisar 50 hingga 100 milimeter.

Oleh karena itu, jika terjadi hujan dengan intensitas di atas 100 milimeter per hari, maka akan terjadi genangan.

“Kapasitas sistem drainase Jakarta itu berkisar 50-100 milimeter, bila terjadi hujan di atas 100 milimeter per hari maka pasti terjadi genangan,” kata Anies Baswedan pada Sabtu, 20 Februari 2021 di Pos Pantau Pintu Air Manggarai yang dikutip PikiranRakyat-Sumedang dari Antara.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter @DivHumas_Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x