Network
PR SUMEDANG - Kabar duka datang dari Kerajaan Inggris, pada hari ini Jumat, 9 April 2021 waktu setempat, pihak Istana Buckingham mengumumkan bahwa Pangeran Philip meninggal dunia.
Dilansir PikiranRakyat-Sumedang.com dari Insider, Pangeran Philip, suami dari Ratu Elizabeth II yang menjadi suami Inggris terlama dalam sejarah, meninggal dunia pada usia 99 tahun.
Istana Buckingham mengumumkan pada hari Jumat, 9 April bahwa Duke of Edinburgh meninggal lebih awal pagi itu.
Baca Juga: Jungkook BTS Jadi Role Model Sederet Idok K-Pop Pria Ini, Ada Jungwon ENHYPEN hingga Jongwo ATEEZ
"Dengan kesedihan yang mendalam Yang Mulia Ratu mengumumkan kematian suami tercintanya, Yang Mulia Pangeran Philip, Duke of Edinburgh," kata pihak Istana dalam pernyataan yang diperoleh Insider. "Yang Mulia meninggal dengan damai pagi ini di Kastil Windsor.
"Pengumuman lebih lanjut akan dilakukan pada waktunya. Keluarga Kerajaan bergabung dengan orang-orang di seluruh dunia untuk berduka atas kehilangannya," tambah pernyataan itu.
Berita itu muncul setelah Duke menghabiskan empat minggu di rumah sakit sebagai tindakan pencegahan awal tahun ini. Dia dirawat di Rumah Sakit King Edward VII di London pada 16 Februari.
Istana mengatakan dalam pernyataan awalnya bahwa kerajaan itu diharapkan "tetap di rumah sakit selama beberapa hari untuk observasi dan istirahat" sebagai tindakan pencegahan setelah dia pertama kali dirawat.
Seorang juru bicara duke telah mengumumkan pada 23 Februari bahwa dia sedang dirawat karena infeksi, dan bahwa dia "nyaman dan menanggapi pengobatan" pada saat itu. Juru bicara Philip juga mengatakan bahwa Duke "diperkirakan tidak akan meninggalkan rumah sakit selama beberapa hari."
Dia kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit St Bartholomew, rumah sakit spesialis kardiovaskular di London pada 1 Maret.
Baca Juga: Pertama di Dunia, Pasien Covid-19 di Jepang Terima Transplantasi Paru-paru dari Donor Hidup
Pangeran Philip menjalani "prosedur yang berhasil" untuk kondisi jantungnya pada 3 Maret, dan Istana mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke Insider keesokan harinya bahwa ia akan "tetap di rumah sakit untuk perawatan, istirahat, dan pemulihan selama beberapa hari."
Masuk rumah sakit Pangeran Philip bukanlah keadaan darurat atau terkait Covid-19, koresponden kerajaan Victoria Murphy melaporkan. Duke dan Ratu Elizabeth menerima vaksinasi Covid-19 pada Januari tahun ini.
Dia meninggalkan rumah sakit dan kembali ke Kastil Windsor pada 16 Maret.
Baca Juga: Lirik Lagu We Do - SuperM Kolaborasi Perusahaan Asuransi, Berikut Versi Bahasa Indonesia
"Yang Mulia ingin berterima kasih kepada semua staf medis yang menjaganya di Rumah Sakit King Edward VII dan Rumah Sakit St Bartholomew, dan semua orang yang telah mengirimkan ucapan selamat," kata juru bicara Istana pada saat itu.
Philip sebelumnya menghabiskan empat malam di rumah sakit yang sama pada Desember 2019 untuk "perawatan sehubungan dengan kondisi yang sudah ada sebelumnya," kata seorang perwakilan Istana pada saat itu . Pada Juni 2017, dia dirawat di sana untuk perawatan infeksi.
The Pasangan kerajaan telah menandai ulang tahun pernikahan ke-72 mereka di November 2020.
Baca Juga: Dimulai Hari Ini, Ini Dia Daftar 8 Instansi yang Membuka Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2021
Mereka menikah tak lama setelah Perang Dunia II, di mana dia menjabat sebagai anggota Angkatan Laut Kerajaan. Selain seumur hidup berdiri di sisi Ratu, ia kemudian melayani sebagai boneka untuk organisasi amal seperti World Wide Fund for Nature.
Pangeran Philip lahir sebagai "Pangeran Yunani dan Denmark" di pulau Corfu Yunani pada tanggal 10 Juni 1921, satu-satunya putra Pangeran Andrew dari Yunani. Ibunya adalah Putri Alice dari Battenberg.
Keluarganya meninggalkan Yunani ketika Pangeran Philip baru berusia 18 bulan di tengah ketidakstabilan politik di negara itu. Pamannya Constantine I dipaksa turun tahta sebagai raja negara.
Baca Juga: Dimulai Hari Ini, Ini Dia Daftar 8 Instansi yang Membuka Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2021
Philip pertama kali bertemu Ratu ketika mereka berdua masih anak-anak, di sebuah pernikahan pada tahun 1934.
Philip dan Putri Elizabeth saat itu mengumumkan pertunangan mereka pada Juli 1947, dan mereka menikah pada 20 November 1947, di Westminster Abbey. Philip memperoleh gelar Duke of Edinburgh, Earl of Merioneth, dan Baron Greenwich setelah menikah.
Setelah mengakhiri karir angkatan lautnya yang sukses , ia diangkat menjadi laksamana Polisi Kadet Laut, panglima tertinggi Angkatan Darat Kadet, dan panglima angkatan udara dari Korps Pelatihan Udara pada tahun 1952.
Baca Juga: Meningkat Pesat! Asam Lambung Seolah Menjadi Tren saat Pandemi, Kenali Penyebabnya agar Terhindar
Tahun berikutnya ia dipromosikan menjadi laksamana armada, marshal lapangan, dan marshal Angkatan Udara Kerajaan yang merupakan pangkat tertinggi di angkatan laut, angkatan darat, dan udara Inggris.
Kerajaan mulai memfokuskan pekerjaannya untuk mendukung Ratu, bagaimanapun, setelah pengangkatannya.
Philip adalah pelindung, presiden, atau anggota lebih dari 780 organisasi. Dia mendirikan program pemuda Duke of Edinburgh's Award yang bergengsi.
Baca Juga: Jelang Final, Spoiler Beyond Evil Episode 15: Kerja Sama Lee Dong Shik dan Han Joo Won Berakhir?
Daftar gelar dan kehormatan Duke ditambahkan selama bertahun-tahun. Misalnya, kehormatan ksatria diberikan kepadanya dari negara-negara di seluruh dunia , termasuk Yunani dan Denmark (Ksatria Ordo Gajah) dan Ethiopia dan Brasil.
Pada tahun 2009 ia menjadi suami Inggris terlama, gelar yang diberikan kepada pendamping sultan.
Di luar tugas kerajaannya, Duke of Edinburgh adalah olahragawan yang rajin, dengan hasrat untuk polo, mengemudi kereta, dan berlayar.
Terkenal karena selera humornya, dia pensiun dari kehidupan publik pada Mei 2017 pada usia 95 tahun, dan dia pernah berkata bahwa dia "tidak bisa membayangkan sesuatu yang lebih buruk" daripada mencapai usia 100 tahun.
Pangeran Philip meninggalkan empat anak, delapan cucu, dan sembilan cicit.***
