Elon Musk Gugat Open Ai Karena Diangap Melanggar kesepakatan Misi Pendirian Perusahaan

- 4 Maret 2024, 22:51 WIB
Pendiri dan CEO Tesla Elon Musk menggugat OpenAI dan sejumlah jajaran pimpinannya, karena perusahaan teknologi kecerdasan buatan (AI) itu dianggap melanggar kesepakatan misi pendirian perusahaan tersebut.
Pendiri dan CEO Tesla Elon Musk menggugat OpenAI dan sejumlah jajaran pimpinannya, karena perusahaan teknologi kecerdasan buatan (AI) itu dianggap melanggar kesepakatan misi pendirian perusahaan tersebut. /*/pinterest/openai.com

SUMEDANG BAGUS - Pendiri dan CEO Tesla Elon Musk menggugat OpenAI dan sejumlah jajaran pimpinannya, termasuk Sam Altman selaku CEO, karena perusahaan teknologi kecerdasan buatan (AI) itu dianggap telah melanggar kesepakatan misi pendirian perusahaan tersebut.

Dikutip dari Tech Crunch, Musk, sebagai salah satu pendiri OpenAI, menuduh perusahaan itu kini berfokus mengejar keuntungan sehingga telah melenceng dari kontrak pendiriannya sebagai organisasi nirlaba yang mengembangkan AI demi membantu manusia.

Musk mengklaim bahwa Altman dan Greg Brockman, yang juga ikut mendirikan OpenAI, mengajaknya ikut membiayai pendirian perusahaan itu pada 2015 dengan janji bahwa OpenAI akan berfokus pada tujuan nirlaba untuk melawan ancaman kompetitif dari Google.

Baca Juga: Viral! Lirik Lagu Fur Elise Dinyanyikan Faouzia Resmi Rilis Di YouTube

Menurut Musk, dalam perjanjian menyepakati bahwa teknologi OpenAI harus tersedia dan bebas digunakan oleh publik.

Gugatan itu telah diajukan ke pengadilan di San Francisco pada Kamis (29/2) waktu setempat. Dalam gugatan tersebut disampaikan bahwa OpenAI saat ini telah melakukan komersialisasi penelitian kecerdasan buatannya setelah bermitra dengan Microsoft.

"Di bawah dewan barunya, itu (OpenAI) tidak hanya mengembangkan tetapi menyempurnakan AGI (Artificial General Intelligence) untuk memaksimalkan keuntungan bagi Microsoft, bukan untuk kepentingan kemanusiaan. Ini adalah pengkhianatan terhadap perjanjian pendirian," tulis gugatan itu.

Menurut pengaduan hukum, Musk menyumbangkan lebih dari 44 juta dolar AS kepada OpenAI antara 2016 dan September 2020. Gugatan itu menyebutkan selama beberapa tahun pertama, dia adalah investor terbesar OpenAI.

Baca Juga: Ini Dia 11 Pelanggaran Berkendara Pada Operasi Keselamatan 2024 Mulai Hari Ini Senin 4 Maret 2024

Halaman:

Editor: Achmad Wirahadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x