Network
PR SUMEDANG - Perselisihan antara Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle dengan pihak kerajaan Inggris Raya bermula ketika keduanya memutuskan untuk putus hubungan keluarga dengan kerajaan.
Diketahui bahwa Pangeran Harry dan Meghan Markle memutuskan keluar dari istana kerajaan Inggris sejak bulan Maret 2020 lalu.
Perselisihan mereka dikabarkan berdasarkan berbagai alasan, salah satunya baru-baru ini beredar kabar bahwa hubungan Pangeran Harry dengan kerajaan Inggris semakin memanas akibat dari proses pembuatan akta kelahiran anak Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Baca Juga: Sang Ibunda Wafat, Melly Goeslaw: Allah Menjemput Ibu dengan Sangat Indah
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman Express pada Rabu, 10 Februari 2021, bahwa nama baptis Meghan Markle telah dihapus oleh pihak kerajaan Inggris dalam akta kelahiran Archie, nama anaknya dengan Pangeran Harry.
Akan tetapi, pihak kerajaan Inggris raya menyatakan bahwa terdapat kesalahan input data dalam proses pembuatan akta kelahiran Archie.
Selain itu, Ratu Elizabeth II juga berencana akan mencopot semua gelar pada Pangeran Harry jika dirinya beserta anak istrinya tidak segera kembali ke kerajaan Inggris.
Baca Juga: Bunda Intip di Sini, Usia yang Tepat Bagi Anak untuk Belajar Membantu Pekerjaan Rumah
Namun beredar kabar bahwa perselisihan antara Pangeran Harry dengan sang Ratu Elizabeth II diisukan untuk menutupi pencapaian dari Kate Middleton, istri Pangeran William.
Seorang pengamat kerajaan, Daniela Elser mengatakan bahwa menghilangnya kabar baik atas pencapaian Kate Middleton merupakan kegagalan sistem di kerajaan.
