Network
PR SUMEDANG - Meghan Markle, istri Pangeran Harry, menuduh keluarga Kerajaan Inggris telah bertindak rasis kepada anaknya yang berkulit hitam. Tindakan itu membuatnya sempat ingin bunuh diri.
Meghan Markle yang notabene memiliki ibu berkulit hitam mengatakan, bahwa dia terlalu naif sebelum memutuskan menikah dengan Pangeran Harry pada tahun 2018 silam.
Tindakan rasis kepada sang putra, Archie membuat Meghan Markle sempat berpikiran untuk bunuh diri setelah memohon bantuan kepada Kerajaan Inggris tetapi tidak membuahkan hasil.
Baca Juga: Rose BLACKPINK Segera Debut Solo, BLINK Akui Kesal dengan 'Kebohongan' YG Entertainment
Meghan mengatakan bahwa putranya Archie, yang sekarang berusia satu tahun, telah ditolak untuk mendpatkan gelar pangeran karena ada kekhawatiran di dalam keluarga kerajaan Inggris tentang seberapa gelap kulitnya ketika Archie lahir.
"Itu disampaikan kepada saya dari Harry, itu adalah percakapan keluarga dengannya," kata Meghan dalam wawancara dengan Oprah Winfrey yang ditayangkan di CBS pada Minggu malam.
Namun, Meghan Markle menolak untuk mengatakan siapa yang menyuarakan kekhawatiran seperti itu, begitu pula Harry.
Baca Juga: Hati-Hati! Jika Dikonsumsi Berlebihan, 10 Jenis Minuman Ini Bisa Memperpendek Umur Anda
Lebih lanjut, Meghan mengatakan bahwa keluarganya saat ini telah menerima potongan finansial dari kerajaan Inggris.
Sejauh ini, pihak Istana Buckingham belum memberikan komentar tentang wawancara tersebut, yang disiarkan pada Senin pagi di Inggris.
Siaran yang berlangsung dua jam itu adalah wawancara kerajaan yang paling dinantikan sejak mendiang ibu Harry, Putri Diana, berbagi detail intim tentang kegagalan pernikahannya dengan Pangeran Charles pada 1995, hal itu disinyalir menjadi perusak reputasi pewaris dan kedudukan keluarga kerajaan di mata khalayak Inggris.
Baca Juga: Lisa BLACKPINK diperlakukan Tak Adil, BLINK Trendingkan Tagar 'YG Stop Sabotaging Lisa' hingga Saham YG Turun
Hampir tiga tahun sejak pernikahannya yang bertabur bintang di Kastil Windsor itu, Meghan menggambarkan beberapa anggota keluarga kerajaan ternyata bersikap brutal, berbohong hingga rasis.
Dia juga menuduh Kate, istri dari kakak laki-laki suaminya, Pangeran William, membuat dia menangis sebelum pernikahannya.
Meskipun keluarga itu menyampaikan kritiknya secara terbuka, namun baik Harry maupun Meghan tidak 'menyerang' Ratu Elizabeth secara langsung.
Baca Juga: Meghan Markle Akui Tertekan dan Ingin Bunuh Diri saat Jadi Bangsawan, Kenapa?
Tetap saja, Meghan mengatakan dia telah dibungkam oleh firma yang dipimpin Ratu Elizabeth di kerajaan Inggris tersebut.
Hal itu merujuk ketika dia melayangkan permohonan bantuan saat berada dalam kesusahan atas dugaan rasis namun kesulitannya itu tidak didengar oleh pihak kerajaan.
“Saya hanya tidak ingin hidup lagi. Dan itu adalah pemikiran yang sangat jelas dan nyata serta menakutkan. Dan saya ingat bagaimana dia (Harry) baru saja memeluk saya,” kata Meghan sambil menyeka air matanya.***
