Network
PR SUMEDANG – Dua bulan setelah akun medsos Trump ditangguhkan, kini akun milik Presiden Venezuela Nicolas Maduro secara resmi ditangguhkan pihak Facebook setelah dinyatakan melakukan penyebaran informasi menyimpang terkait obat covid-19 dalam unggahannya.
Sejak akhir pekan lalu pihak Facebook telah mengonfirmasi keputusan tersebut, Maduro dianggap mempromosikan sekaligus mengklaim obat ajaib dapat menyembuhkan orang yang terserang Covid-19.
Namun klaim yang diungkapkan olehnya yang juga mengatakan bahwa obat tersebut ampuh dan tidak memiliki efek samping, tidak disertai dengan dukungan penelitian dalam dunia medis.
Adapun obat yang dia klaim tersebut ialah Carvativir (Jamu Tradisional) yang didapat dari hasil ekstrak Thyme yaitu daun dari tanaman herbal.
Baca Juga: 6 Film Tentang Peristiwa Tenggelamnya Kapal Feri Sewol, Ada The Truth Shall Not Sink with Sewol
Beberapa dokter di Venezuela bahkan menyatakan bahwa klaim Maduro dapat berbahaya jika tersebar luas dan diterima oleh sembarang orang.
Setelah terjadi beberapa pelaporan kasus terkait penyebaran misinformasi tersebut, pihak Facebook segera melakukan langkah penghapusan Video dari unggahan yang dilakukan oleh Maduro.
Selain itu, pihak juru bicara dari Facebook mengatakan kebijakan penghapusan video pada akun presiden Venezuela itu ialah sanksi karena telah melanggar panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang telah menyatakan bahwa sejauh ini belum ada obat untuk Covid-19.
“Karena pelanggaran berulang terhadap aturan kami, kami juga membekukan laman selama 30 hari, selama itu laman akan menjadi hanya-baca,” ujar Seorang juru bicara Facebook, sebagaimana telah dikutip PikiranRakyat-Sumedang dari The Verge.
Termasuk dalam Facebook dan Twitter Presiden Venezuela menyiarkan informasi pidatonya melalui fitur Live.
Serupa dengan yang telah menimpa Trump, Maduro bahkan sempat melakukan pelanggaran yang sama pada platform medsos lain seperti Twitter.
Pada awal Maret lalu, Twitter sempat menurunkan salah satu cuitannya yang mengatakan bahwa Minuman herbal dapat menghilangkan gen infeksi Covid-19.
Belum ada pernyataan lebih lanjut terkait Tanggapan dari pihak Presiden Venezuela tersebut saat artikel ini ditayangkan, tetapi PikiranRakyat-Sumedang.com Akan menayangkan informasi lebih lanjut terkait perkembangan resmi berikutnya.
