Trump Diblokir Twitter dan Facebook, Kini Youtube Ikuti Tutup Channel Trump Selama Tujuh Hari

- 13 Januari 2021, 22:00 WIB
YouTube menangguhkan kanal milil Donald Trump
YouTube menangguhkan kanal milil Donald Trump /Pixabay/Mizter_X94

PR SUMEDANG - Pekan ini sepertinya merupakan pekan yang teramat buruk bagi Donald Trump. Setelah akun Twitter Trump ditangguhkan, tak lama berselang Facebook, Instagram, Snapchat, dan Twitch juga memblokirnya.

Sedangkan, paling terbaru, sekarang YouTube telah ikut memblokir saluran presiden itu selama tujuh hari setelah melanggar kebijakan moderasi situs web.

"Setelah ditinjau, dan mengingat kekhawatiran tentang potensi kekerasan yang sedang berlangsung, kami menghapus konten baru yang diupload ke saluran Donald J. Trump karena melanggar kebijakan kami," tulis pihak YouTube melalui akun resmi Twitter-nya.

"Sekarang ada teguran pertama dan untuk sementara dicegah mengupload konten baru selama minimum 7 hari," tambahnya.

Baca Juga: Jasa Raharja Beri Santunan pada Empat Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 yang Teridentifikasi

Meskipun ini hanya penangguhan sementara untuk saat ini, bukan berarti tidak akan dibuat permanen.

Penangguhan akun Trump di Twitter juga bersifat sementara di awal, sampai akun Trump dinyatakan blokir permanen.

Mengutip dari Mashable, berdasarkan kebijakan moderasi YouTube, channel yang melanggar pedoman komunitasnya untuk pertama kali biasanya diberi peringatan.

Pelanggaran kedua akan mengakibatkan teguran pertama, yang melarang saluran mengunggah video baru selama seminggu.

Baca Juga: Rocky Gerung Soroti Rentetan Kasus Habib Rizieq, Sebut Masalah HRS Cuma Satu 'Gak Mau Disogok'

Jika menerima teguran kedua dalam waktu 90 hari, mereka akan diblokir selama dua minggu, sedangkan teguran ketiga dalam waktu 90 hari akan menyebabkan saluran tersebut dihapus secara permanen dari YouTube.

Mempertimbangkan rekam jejak presiden, sangat tidak mungkin dia akan bertobat dan memperbaiki 'jalannya'.

YouTube selanjutnya mengumumkan akan mencegah orang mengomentari semua video Trump di masa mendatang.

Baca Juga: 7 Manfaat Rajin Konsumsi Ceri Bagi Kesehatan Tubuh, Termasuk Membuat Tidur Nyenyak

Meski klipnya masih aktif dan dapat dilihat, tetapi pendukung Trump tidak akan dapat 'mengerumuninya' lagi.

"Mengingat kekhawatiran yang sedang berlangsung tentang kekerasan, kami juga akan menonaktifkan komentar di saluran Presiden Trump tanpa batas waktu, seperti yang telah kami lakukan pada saluran lain di mana ada masalah keamanan yang ditemukan di bagian komentar," lanjut pernyataan YouTube melalui akun Twitter @YouTubeInsider pada 13 Januari 2021.

Ini hal bagus yang dilakukan YouTube, namun saat dimintai komentar terkait detail kebijakan yang dilanggar Trump, YouTube memberikan pernyataan yang mirip dengan tweet di atas.

Baca Juga: Update Longsor Sumedang: Tim SAR Temukan 5 Korban Meninggal, Meski 19 Orang Masih Dinyatakan Hilang

YouTube hanya menambahkan "kami telah melakukan tindakan serupa di masa lalu untuk kasus lain yang melibatkan masalah keamanan" dan mencatat bahwa ini bukan pertama kalinya menghapus konten dari saluran Trump karena pelanggaran kebijakan.

Namun, perusahaan milik Google itu tidak menanggapi pertanyaan tentang apakah akun Trump telah diperingatkan tentang kontennya sebelum dilakukan penangguhan sementara ini.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Mashable


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x