Network
PR SUMEDANG - Kementerian Pertahanan Iran mengumumkan Mohsen Fakhri Zadeh yang merupakan seorang Ilmuwan Nuklir Terkemuka di Iran dibunuh oleh 'Teroris Bersenjata' di dekat Ibu Kota Teheran, Jumat, 27 November 2020.
Dikutip oleh Pikiran Rakyat Sumedang melalui Antara, media setempat melansir bahwa Fakhri Zadeh diserang di Desa Absard, 60 kilometer timur laut Teheran, pada sore hari.
Menurut keterangan saksi mata sebuah ledakan terjadi ketika kendaraan Zadeh Melintas di Desa tersebut, kemudian terjadi penembakan yang menewaskan sejumlah orang.
Baca Juga: Pasca Teror Penyerangan di Palu, 150 Keluarga Warga Diungsikan
Kementerian menjelaskan, Zadeh terluka parah akibat insiden tersebut dan langsung dibawa kerumah sakit, namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan.
Iran mengatakan Israel bertanggung jawab atas kematian Mohsen Fakhri Zadeh.
"Peringatan terhadap tindakan apa pun oleh Amerika Serikat dan Israel terhadap negara saya, terutama selama sisa periode pemerintahan Amerika Serikat saat ini, Republik Islam Iran berhak untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk membela rakyatnya dan mengamankan kepentingannya," ujar utusan Iran Majid Takht Ravanchi untuk PBB pada hari Jumat, yang dilihat oleh Reuters.
Baca Juga: TERPOPULER HARI INI: Fenomena Langit Langka pada 30 November 2020 Hingga Luhut Gantikan Edhy Prabowo
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Jumat, 27 November 2020 mendesak semua pihak untuk menahan diri dan menghindari tindakan yang dapat menyebabkan peningkatan ketegangan di wilayah tersebut.
peristiwa seorang ilmuwan nuklir Iran ini telah lama dicurigai oleh Barat sebagai dalang program senjata atom rahasia.
Wakil pemimpin gerakan Hizbullah Lebanon Sheikh Naim Qassem mengatakan respon pembunuhan ilmuwan Mohsen Fakhri Zadeh.
Baca Juga: Profil Ajay M Priatna, Wali Kota Cimahi yang Ditangkap KPK
"Kami mengutuk serangan keji ini dan melihat bahwa tanggapan atas kejahatan ini ada di tangan mereka yang berkepentingan di Iran," ujar Sheikh Naim Qassem dalam wawancara dengan televisi Al Manar.
Sheikh Naim Qassem mengatakan Fakhri Zadeh dibunuh oleh 'mereka yang disponsori oleh Amerika dan Israel'.
Ia juga mengatakan pembunuhan yang terjadi adalah bagian dari perang di Iran dan kawasan itu.
Baca Juga: Lakukan 5 Hal Mudah Ini Agar Tubuh Anda Tetap Sehat dan Awet Muda
Iran menuding Israel sebagai pelaku, namun Israel menolak berkomentar.***
