Kasus Covid-19 di Hong Kong Melonjak Lagi, Sudah Masuk Gelombang Keempat

- 20 November 2020, 21:16 WIB
Ilustrasi situasi perkotaan Hong Kong.
Ilustrasi situasi perkotaan Hong Kong. /Pixabay/Marci Marc

PR SUMEDANG - Hong Kong akan memberlakukan batasan sosial baru dan meminta lebih banyak siswanya untuk tinggal di rumah karena kasus lonjakan Covid-19 saat ini melonjak ke angka paling tinggi dalam kurun waktu sekitar tiga bulan terakhir.

Hal ini jelas membuat khawatir Hongkong yang menandakan akan datangnya gelombang baru serta mengancam peluncuran Travel Bubble udaranya dengan Singapura beberapa hari sebelumnya.

Kota itu melaporkan 26 infeksi baru pada hari Jumat, 21 di antaranya adalah infeksi lokal. Sembilan dari kasus lokal tidak dapat dilacak.

Baca Juga: Pelaku Ancaman Pembunuhan Terhadap Istri Jerinx Diduga Seorang Mahasiswa Kedokteran di Medan

Pemerintah juga telah mendeteksi lebih dari 40 kasus sebelumnya dan sedang menunggu konfirmasi hasilnya.

Ini sebuah tanda bahwa lonjakan pada hari Jumat lalu bukanlah anomali. Lonjakan itu terjadi ketika bagian lain Asia, termasuk Jepang dan Korea Selatan melihat gejolak akan lonjakan kasus Corona yang mengkhawatirkan saat cuaca yang lebih dingin dimulai.

Kelas untuk sekolah dasar tingkat 1 hingga 3 akan ditangguhkan mulai 23 November selama dua minggu.

Taman kanak-kanak dan pendidikan usia dini ditangguhkan sejak seminggu yang lalu karena wabah infeksi saluran pernapasan bagian atas yang berisiko bangkitnya lagi virus corona.

Baca Juga: Sebut 7 Dampak Buruk Bagi Anak Karena Sekolah online, Nadiem Akan Izinkan KBM Tatap Muka Tahun Depan

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Bloomberg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x