SUMEDANGKLIK – Menunaikan ibadah puasa, memang membuat pola makan menjadi berubah. Tidak terkecuali bagi ibu menyusui.
Meski pola makan berubah selama puasa, namun menurut penelitian hal tersebut tidak memengaruhi jumlah dan kualitas ASI. Sebab, selama berpuasa, tubuh akan membakar cadangan lemak, agar Busui tetap berenergi dan produksi ASI tetap lancar.
Akan tetapi, jika tidak disertai dengan pemenuhan kebutuhan cairan harian yang tepat, maka ibu menyusui itu tentu berpotensi mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.
Pada kasus berat, dehidrasi dapat membuat tubuh ibu menyusui tidak mampu berfungsi secara normal, termasuk untuk memproduksi ASI.
Dilansir dari berbagai sumber, ada beberapa tanda ibu menyusui yang diimbau boleh tidak berpuasa jika mengalami hal-hal seperti berikut. Hal itu untuk menjaga kesehatan ibu menyusui dan Si Kecil.
1. Sakit kepala berlebihan
Merasakan sakit kepala yang hebat saat sedang berpuasa sambil menyusui juga patut ibu menyusui waspadai sebagai tanda dehidrasi berat. Tidak jarang, sakit kepala berat akibat dehidrasi juga disertai dengan gejala menurunnya konsentrasi, tubuh terasa lemas dan tidak bertenaga.