Network
PR SUMEDANG – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Indonesia turut memberi bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam penanganan korban pascabencana longsor Cimanggung.
Penyerahan bantuan dilaksanakan di posko evakuasi yang berada di SMAN Cimanggung, Kabupaten Sumedang pada Selasa sore, 12 Januari 2021.
Bantuan tersebut diserahkan oleh perwakilan Kemendagri, Raja Philip Sebayang dan diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sumedang, Herman Suryatman.
Baca Juga: Rocky Gerung Soroti Rentetan Kasus Habib Rizieq, Sebut Masalah HRS Cuma Satu 'Gak Mau Disogok'
Disebutkan, bantuan yang diberikan yaitu berupa masker dan kebutuhan lainnya yang diperlukan oleh korban dan warga terdampak longsor Cimanggung.
Sekda Sumedang menyampaikan, penanganan bencana longsor Cimanggung rencananya akan digelar selama 21 hari hingga Jumat, 29 Januari 2021 sesuai dengan prosedur.
“Fokus penanganan adalah evakuasi masyarakat yang terkena dampak agar aman di tempat pengungsian,” tutur Herman, dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman resmi Pemkab Sumedang pada Rabu, 13 Januari 2021.
Ia menyebutkan, dalam proses penanganan tersebut, Pemkab Sumedang dibantu oleh berbagai pihak dari BNPB, Kemensos, Pemprov Jabar, dan Kemendagri.
Baca Juga: 7 Manfaat Rajin Konsumsi Ceri Bagi Kesehatan Tubuh, Termasuk Membuat Tidur Nyenyak
Secara umum, Sekda Sumedang menyampaikan ada dua fokus utama dalam penanganan kondisi pascabencana longsor Cimanggung yang terjadi pada Sabtu, 9 Januari 2021.
