Update Longsor Sumedang: Tim SAR Temukan 5 Korban Meninggal, Meski 19 Orang Masih Dinyatakan Hilang

- 13 Januari 2021, 20:30 WIB
Kondisi pemukiman warga akibat longsor di Sumedang
Kondisi pemukiman warga akibat longsor di Sumedang /BNPB
PR SUMEDANG - Kabar terbaru datang dari petugas gabungan yang mencari korban tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung  Kabupaten Sumedang.
 
Dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman Antara News pada Rabu, 13 Januari 2021, bahwa tim SAR gabungan kembali menemukan lima korban meninggal dalam bencana longsor tersebut.
 
Berdasarkan pernyataan Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah, bahwa lima korban yang ditemukan itu diketahui telah meninggal dunia.
 
 
Menurut Deden, hingga kini jumlah korban yang telah ditemukan sebanyak 21 orang yang meninggal dunia akibat bencana longsor tersebut.
 
"Saat ini korban sedang diidentifikasi di Puskesmas Sawah Dadap," kata Deden.
 
Ia juga menyampaikan bahwa masih ada 19 orang lagi yang dinyatakan masih hilang dalam bencana tersebut.
 
Jumlah orang yang dicari itu pun disesuaikan dengan aduan dari masyarakat ke posko SAR gabungan.
 
 
Lebih lanjut, kata Deden, sejak Rabu pagi pada pukul 09.00 WIB, tim SAR  menemukan korban meninggal dunia yang bernama Ahmad Yani (32) dengan jenis kelamin laki-laki.
 
Selanjutnya, pada pukul 14.55 WIB, tim SAR kembali menemukan korban meninggal yang berjenis kelamin laki-laki juga, tapi masih diidentifikasi terkait identitasnya.
 
Kemudian, pada pukul 15.15 WIB, korban berjenis kelamin perempuan pun ditemukan dan dievakuasi tim SAR.
 
 
Sementara, sekitar pukul 16.16 WIB, tim SAR menemukan dua korban meninggal dunia, satu orang berjenis kelamin laki-laki, dan satu lainnya perempuan.
 
Deden menambahkan apabila cuaca mendukung, pencarian di hari kelima pun akan dilanjutkan hingga malam hari agar mempercepat proses evakuasi.
 
"Pencarian tetap kami lanjutkan, kita berpacu dengan waktu. Memang dari tadi sudah mendung, tapi mendung bukan berarti mau hujan. Mudah-mudahan cuaca mendukung kami semua, dan semua korban bisa ditemukan," pungkas Deden.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah