Update Korban Longsor Sumedang: 16 Orang Meninggal Dunia, 23 Orang Masih dalam Pencarian

- 12 Januari 2021, 13:08 WIB
Sejumlah rumah longsor saat terjadi bencana longsor  di kawasan Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Minggu, 10 Januari 2021.
Sejumlah rumah longsor saat terjadi bencana longsor di kawasan Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Minggu, 10 Januari 2021. /Pikiran-rakyat.com/Armin Abdul Jabbar/

PR SUMEDANG - Pencarian korban masih terus dilakukan dalam bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
 
Dilansir PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman ANTARA, tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan menemukan 3 korban baru yang tertimbun longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. 
 
Deden Ridwansyah selaku Kepala kantor SAR Bandung mengatakan bahwa dengan penambahan penemuan korban tersebut, total korban meninggal dunia berjumlah 16 orang. Lalu hingga kini masih ada 23 orang yang hilang dan dilakukan pencarian. 
 
 
"(Data) berkembang dan berubah sewaktu-waktu tergantung laporan dari masyarakat atau keluarga korban," kata Deden.
 
Tim SAR menemukan 3 orang tersebut pada waktu yang berbeda-beda yang langsung dievakuasi dan dimasukkan ke dalam kantong jenazah untuk dibawa ke Puskesmas
 
Sebelumnya pada hari Senin 11 Januari 2021 pukul 21.05 WIB, tim SAR menemukan korban dengan jenis kelamin perempuan. Lalu pada pukul 22 40 WIB, ditemukan korban berjenis kelamin laki-laki.
 
 
Di hari keempat pencarian tepatnya hari ini, Selasa 12 Januari 2021, tim SAR menemukan korban berjenis kelamin laki-laki pada pukul 09.55 WIB. 
 
Seluruh korban yang ditemukan oleh tim SAR tersebut dalam keadaan meninggal dunia.
 
Dalam proses pencarian, tim SAR menggunakan unit alat berat dan peralatan lainnya termasuk alat pelindung diri untuk mengevakuasi korban.
 
 
Deden berkata bahwa total kekuatan personil unsur SAR yang terdaftar di posko sejumlah 1.108 orang. 
 
Bencana longsor tersebut terjadi pada malam hari, Sabtu, 9 Januari 2021. Longsor di lahan pemukiman miring itu terjadi sebanyak 2 kali.
 
Dalam beberapa jam setelah longsor pertama, terjadi longsor susulan. Sejumlah warga serta petugas di lapangan juga turut menjadi korban jiwa. ***

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah