PR SUMEDANG - Pencarian korban masih terus dilakukan dalam bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Dilansir PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman ANTARA, tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan menemukan 3 korban baru yang tertimbun longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Deden Ridwansyah selaku Kepala kantor SAR Bandung mengatakan bahwa dengan penambahan penemuan korban tersebut, total korban meninggal dunia berjumlah 16 orang. Lalu hingga kini masih ada 23 orang yang hilang dan dilakukan pencarian.
Baca Juga: Bagian Solo di Lagu HWAA Sedikit, Fans Shuhua (G)I-DLE Ngamuk dan Putuskan Tak Beli Album 'I Burn'
"(Data) berkembang dan berubah sewaktu-waktu tergantung laporan dari masyarakat atau keluarga korban," kata Deden.
Tim SAR menemukan 3 orang tersebut pada waktu yang berbeda-beda yang langsung dievakuasi dan dimasukkan ke dalam kantong jenazah untuk dibawa ke Puskesmas
Sebelumnya pada hari Senin 11 Januari 2021 pukul 21.05 WIB, tim SAR menemukan korban dengan jenis kelamin perempuan. Lalu pada pukul 22 40 WIB, ditemukan korban berjenis kelamin laki-laki.
Baca Juga: Lakukan Banyak Kejahatan, Penulis Buku Terkenal Harun Yahya Divonis Hukuman 1.075 Tahun Penjara
Di hari keempat pencarian tepatnya hari ini, Selasa 12 Januari 2021, tim SAR menemukan korban berjenis kelamin laki-laki pada pukul 09.55 WIB.
Seluruh korban yang ditemukan oleh tim SAR tersebut dalam keadaan meninggal dunia.
Dalam proses pencarian, tim SAR menggunakan unit alat berat dan peralatan lainnya termasuk alat pelindung diri untuk mengevakuasi korban.
Baca Juga: Berulang Tahun Hari Ini, Simak Profil dan Fakta Menarik dari D.O EXO yang Segera Keluar Wamil
Deden berkata bahwa total kekuatan personil unsur SAR yang terdaftar di posko sejumlah 1.108 orang.
Bencana longsor tersebut terjadi pada malam hari, Sabtu, 9 Januari 2021. Longsor di lahan pemukiman miring itu terjadi sebanyak 2 kali.
Dalam beberapa jam setelah longsor pertama, terjadi longsor susulan. Sejumlah warga serta petugas di lapangan juga turut menjadi korban jiwa. ***