Soal Aksi Teror Mabes Polri, Deddy Corbuzier: Jika Bukan Radikalisme, Paham Apa yang Mengajarkan itu ?

- 1 April 2021, 16:00 WIB
Deddy Corbuzier  menyatakan heran atas aksi teror di Mabes Polri, bahwa jika bukan radikalisme, sebenarnya paham apa yang mengajarkan seperti itu.*
Deddy Corbuzier menyatakan heran atas aksi teror di Mabes Polri, bahwa jika bukan radikalisme, sebenarnya paham apa yang mengajarkan seperti itu.* /YouTube Deddy Corbuzier

PR SUMEDANG – Deddy Corbuzier buka suara terkait dugaan aksi teror di Mabes Polri yang diduga dilakukan oleh seorang perempuan hingga analisa motif pelaku yang radikal.

Melalui tayangan video yang diunggah di Channel YouTube miliknya, Deddy Corbuzier menerangkan pendapatnya tentang beberapa kejanggalan yang cukup aneh terkait aksi teror di Mabes Polri tersebut.

Dalam podcast itu, Deddy Corbuzier juga ingin menyadarkan influencer yang memiliki pengaruh untuk lebih berani membuka suara di tengah isu radikalisme yang merugikan dan mengancam tanah air, termasuk atas aksi teror di Mabes Polri tersebut.

Baca Juga: Makanan Berikut Ini Bisa Mendatangkan Rasa Kantuk dan Meningkatkan Kualitas Tidur

Deddy Corbuzier juga memaparkan kegeraman dirinya terhadap radikalisme yang kerap dianggap tidak ada oleh masyarakat.

Bahkan aksi teror yang terjadi sering dikaitkan dengan konspirasi hingga isu pemerintahan yang tidak ada hubungannya.

“Gini deh, Kalo tidak ada radikalisme, paham apa yang mengajarkan ini?," ujarnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari akun YouTube Deddy Corbuizer.

Sejak ditayangkan pada Rabu, 31 Maret 2021 kini video yang berisi pendapatnya terkait aksi teror di Mabes Polri telah ditonton sebanyak 2,1 Juta pengguna saat artikel ini ditayangkan.

Baca Juga: Banyak Memiliki Kesamaan, Berikut Isi Surat Wasiat Pelaku Teror Mabes Polri dan Bom di Makassar

Dalam unggahan video berdurasi 13.43 detik itu, ia menyayangkan motif tersangka yang dianggap terpengaruh oleh sebuah paham sehingga aksi yang dilakukan pelaku tidak masuk akal.

Pasalnya, dalam hasil analisa sementaranya diduga senjata yang digunakan oleh pelaku merupakan AirSoft Gun (bukan senjata api).

Kemudian mengatakan bahwa motif pelaku sangat konyol dan gila jika tidak mengetahui senjata yang ia gunakan terlepas dari apapun imbalan yang diperolehnya.

Baca Juga: Lirik Lagu The Heart You Hurt - Rossa, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Hal tersebut ia ungkapkan untuk menyadarkan bahwa imbalan materi sebesar apapun bagi pelaku tidak dapat dinikmatinya jika ia meninggal.

Ia juga berpesan dan mengedukasi masyarakat agar bisa berpikir lebih jernih dan tidak gegabah dalam melakukan tindakan yang dapat merugikan orang lain.

Selain itu, pada akhir video ia mengajak masyarakat untuk berani melawan aksi teror ini agar bisa menyatukan kembali keutuhan bangsa dari berbagai ancaman yang dapat belah persatuan.

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: YouTube Deddy Corbuzier


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x