Media Asing Soroti Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral, Sayangkan Jemaat Baru Selesai Peringati Pekan Suci

- 28 Maret 2021, 21:38 WIB
Ilustrasi bom.
Ilustrasi bom. /Freepik

PR SUMEDANG – Minggu, 28 Maret 2021 sekitar pukul 10.30 waktu setempat, Telah terjadi ledakan dahsyat di sekitar pintu depan Gereja Katedral Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Peristiwa ledakan tersebut dilakukan pelaku setelah para jemaat selesai merayakan hari pertama pekan suci, yang memperingati masuknya Yesus ke Yerusalem, sebagaimana dikutip PikiranRakyat.com dari Arab News.

Kejadian ini bahkan sempat disorot media Asing di berbagai negara dengan beberapa tulisan berita internasional terkait ledakan bom di Gereja Katedral Makassar.

Baca Juga: Menjelang Ramadhan 1442 H, Berikut Cara-Cara Agar Tubuh Tidak Terasa Lemas Saat Menjalankan Puasa

Menurut penjelasan Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono setelah diadakan pengembangan informasi diketahui bahwa jumlah korban sebanyak 14 Orang.

“Jadi ada 14 korban, artinya yang sekarang masih dalam perawatan yang sedang ditangani dokter dan mudah-mudahan bisa segera kembali”kata Argo dalam Konferensi pers Divisi Humas Polri Minggu sore.

Melalui konferensi pers, Argo mengatakan ke-14 korban alami luka dibagian dada, muka tangan dan kaki dan tengah dirawat di masing-masing rumah sakit berbeda.

Baca Juga: Dua Tersangka Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Diduga dari Jaringan Radikal

Sebanyak 3 korban dirawat di RS Stella Maris, 7 korban dirawat di RS Akademis dan ke 4 korban lainnya dirawat di RS Pelamonia setelah alami luka di bagian kaki, kepala hingga wajah.

Selama peninjauan dari beberapa bukti yang ditemukan, dugaan sementara polisi pelaku berjumlah dua orang.

Pelaku diketahui berboncengan menggunakan sepeda motor matic  dan hendak memasuki pintu depan Gereja yang bertepatan dengan melihat banyak jemaat yang hendak pulang.

Baca Juga: Roy Kiyoshi Sempat Ramalkan Ledakan Bom yang Terjadi di Gereja Katedral Makassar Hari Ini

Selain itu, menurut kesaksian pihak petugas keamanan gereja kedua pelaku sempat dihadang polisi sebelum ledakan besar itu terjadi.

Polisi tengah melakukan penggalian informasi dan identifikasi pelaku yang dikabarkan tewas dengan alami cedera anggota tubuh berat.

Kemudian pihak kepolisian beserta densus tengah gelar olah tkp sejak tengah hari dengan pengamanan area kejadian dengan garis polisi.

Baca Juga: Billy Syahputra dan Amanda Manopo Belum Putus, Sang Manajer Jelaskan Hubungan Keduanya

Hingga pukul 19.00 area kejadian diguyur hujan deras petugas berharap hujan tidak menghilangkan barang bukti.

Belum ada pernyataan lebih lanjut terkait hasil olah TKP secara lengkap saat artikel ini ditayangkan, tetapi PikiranRakyat-Sumedang.com Akan menayangkan informasi lebih lanjut terkait perkembangan resmi berikutnya.

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x