Network
PR SUMEDANG - Seorang ulama yang cukup dikenal banyak masyarakat ditangkap pihak kepolisian baru-baru ini.
Soni Eranata atau yang biasa disapa Ustaz Maaher dibekuk Tim Cyber Bareskrim Polri pada pagi hari puku 04.00 WIB di kediamannya Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor Jawa Barat.
Diungkap Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Ustaz Maaher ditangkap lantaran diduga melakukan tindak pidana menyebar luaskan soal informasi ujaran yang ditujukan untuk menimbulkan kebencian, permusuhan baik individu atau kelompok yang tentunya berdasarkan atas suku, ras, agama serta antar golongan.
Baca Juga: Sedang Jadi Favorit, Lirik Lagu Budi Doremi Melukis Senja
Penangkapan Ustaz Maaher atas dugaan kasus ujaran kebencian di media sosial ini juga banyak dikomentari sejumlah tokoh dan ulama.
Lewat Twitter pribadinya @HusinShihab, Habib Husin, Ketua Cyber Indonesia turut mengomentari penangkapan Ustaz Maaher.
Sebagaimana diberitaka Portal Jember dalam artikel Habib Husin Bongkar Detik-detik Penangkapan Ustadz Maaher, Sempat Kekeh dan Memelas ke Tim Cyber Habib Husin mengungkapkan dalam kasus Ustaz Maaher, maksud dari upaya untuk melaporkan adalah untuk membuat efek jera serta berhati-hati, sebab posisinya dilirik sebagai orang yang menjadi panutan sebagai kyai atau ustadz.
Baca Juga: Bertambah 1.648, Kasus Terkonfirmasi Covid-19 di Jawa Barat Tembus 55.807
"Upaya kita melaporkan Maher tujuannya supaya ada efek jera dan berhati-hati. Jgn mentang2 bisa ceramah dan punya gelar Habib, Kyai, Ustadz lalu melontarkan ujaran kebencian dan hinaan kpd oranglain atau kelompok yg dapat memicu konflik antar anak bangsa," tulis Habib Husin di Twitternya.
