Network
SUMEDANG BAGUS - Agar tercipta tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel, National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kota Bandung menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan yang berlangsung hari Rabu (08/05) di hotel Serela, Jalan Kelenteng, Kota Bandung. Sebagai narasumber, NPCI menghadirkan Inspektur Pembantu (Irban) Wilayah III Inspektorat Kota Bandung, DR. M. Anwar, M. Si.
Sebanyak 14 koordinator cabor penerima DOP, serta para pengurus bidang hadir dalam kegiatan yang berlangsung satu hari tersebut.
Menurut Ketua NPCI Kota Bandung Yadi Sofyan, Bimtek ini merupakan realisasi dari visi misi NPCI Kota Bandung yaitu melaksanakan tata kelola keuangan yang amanah, transparan dan akuntabel. Dengan kegiatan ini diharapkan Sumber Daya manusia (SDM) yang ada memiliki wawasan yang cukup, terutama dalam pelaporan keuangan dana hibah.
“Bagi pengurus yang mengelola keuangan untuk ikut acara ini sebaik mungkin, agar bisa bikin pelaporan yang betul sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Yadi.
Baca Juga: KONI Jabar Teken MOU Dengan PT. Amidis Tirta Mulia Untuk Pengadaan Air Minum Atlet Pelatda PON
Terkait dengan tingkat kesulitan dalam pembuatan laporan yang baik, Yadi menjelaskan, untuk pengurus yang baru mungkin memerlukan usaha yang lebih dari pada yang sudah pernah memiliki pengalaman. “Perlu adaptasi agar tidak ada yang luput dalam pembuatan laporannya,” tuturnya.
Terkait dengan agenda setelahnya, Yadi mengatakan, bahwa NPCI Kota Bandung tetap fokus melakukan pembinaan atlet secara berkesinambungan. Tidak hanya saat menghadapi sebuah event, tapi saat tidak ada event, pelaksanaan latihan tetap berjalan.
“Berdasarkan catatan kita ada 200 atlet yang bernaung di NPCI Kota Bandung. 30 persennya adalah atlet junior. Kita juga bakal mengadakan kunjungan ke SLB, sambil melakukan penjaringan. Juga ke kelurahan-kelurahan sambil mensosialisakan kegiatan NPCI,” jelasnya.
