Harap Berhati-hati! 5 Kalimat Ini 'Haram' Dikatakan pada Seseorang yang Terkena Serangan Panik

- 20 Januari 2021, 17:00 WIB
ilustrasi panic attack.*
ilustrasi panic attack.* /Pixabay

"Tidak bisakah kamu tenang saja?"

Serangan panik datang tiba-tiba dan dapat berlangsung beberapa menit atau lebih, menurut National Institute of Mental Health.

Seseorang yang secara teratur mendapat serangan panik mungkin belajar keterampilan mengatasi dari seorang terapis, tetapi "sangat sulit untuk melakukan intervensi untuk menghentikan serangan panik," catat Dr. Levy.

Seperti memberi tahu seseorang yang mengalami serangan panik untuk berhenti begitu saja, mereka akan tenang jika bisa.

Baca Juga: Harga Emas Antam 20 Januari 2021 di Pegadaian, 2 gram Rp1.925.000

"Jangan khawatir tentang itu."

Memberi perintah kepada seseorang seperti "Jangan pikirkan itu" atau "Jangan khawatirkan" sebenarnya bisa membuat serangan panik menjadi lebih buruk.

“Setiap kali kita memberi tahu otak kita untuk tidak memikirkan sesuatu atau berhenti memikirkannya, kita sebenarnya menyorotinya untuk otak kita,” jelas Dr. Levy. “Ini sebenarnya memiliki efek paradoks.”

"Kuatlah."

Memberi tahu seseorang untuk "menjadi kuat" atau "jantan" menyiratkan bahwa orang tersebut lemah atau tidak dapat menangani emosinya. “Anda meremehkan mereka karena kewalahan,” kata Dr. Levy.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x