Network
SUMEDANG BAGUS - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumedang dan Kuningan menjalin kemitraan strategis guna memenuhi kebutuhan pasokan mangga Gedong Gincu yang akan diekspor ke Jepang. Dua kabupaten tersebut memiliki luas kebun mangga yang signifikan, dengan Sumedang memiliki sekitar 7 ribuan hektare dan Kuningan sekitar 6 ribuan hektare.
Pj Bupati Sumedang, Yudia Ramli, menjelaskan bahwa kerja sama ini tidak hanya terbatas pada ekspor mangga Gedong Gincu, tetapi juga melibatkan sektor pertanian lainnya seperti revolusi putih, dengan saling menyuplai susu. "Kami ingin mendorong kerjasama antardaerah dalam hal peningkatan ekonomi dan pengelolaan pemerintahan yang kolaboratif," ujarnya.
Dalam pertemuan dengan Pj Bupati Kuningan, HR Iip Hidajat, Yudia menegaskan pentingnya memetakan potensi daerah dan menyamakan persepsi dalam pemerintahan untuk mencapai tujuan bersama. "Kami ingin lebih mengkongkritkan kerjasama yang telah digagas sebelumnya dan meningkatkan pendapatan daerah dengan mengoptimalkan potensi komoditas unggulan seperti mangga Gedong Gincu," tambahnya.
Pj Bupati Kuningan, HR Iip Hidajat, menyambut baik upaya tersebut dan menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi tantangan bersama. "Tidak ada superman, yang ada adalah super tim. Ketika dalam pemerintahan terdapat langkah-langkah yang bisa dikerjasamakan, mengapa tidak dirintis kembali demi keberhasilan bersama bagi kedua kabupaten," jelasnya.
Artikel ini menyoroti upaya kerjasama antar daerah dalam meningkatkan potensi ekonomi dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, khususnya dalam pasokan mangga Gedong Gincu yang memiliki prospek cerah dalam pasar ekspor seperti Jepang.***
