PR SUMEDANG - Kita semua mungkin pernah bergegas ke layar komputer saat mengalami suatu gejala tertentu untuk mendiagnosis diri sendiri. Lalu, apa yang kita lihat di internet justru membuat kita takut setengah mati.
Kita mungkin pernah memiliki gejala sakit kepala dan nyeri di tubuh, sehingga membuat kita berpikir hal itu parah dan bisa saja mematikan.
Perasaan tersebut perlahan mulai menggerogoti dan membuat diri kita ekstra hati-hati. Perasaan tersebut biasa disebut dengan Cyberchondria.
Baca Juga: Manfaat Minum Air Hangat Setiap Pagi, dari Menurunkan Berat Badan hingga Solusi Nyeri Haid
Cyberchondria, juga dikenal sebagai compuchondria, merupakan fenomena yang menyebabkan seseorang secara mental terpengaruh oleh penelitian gejala kesehatan di internet.
Ini disebut sebagai hipokondria versi online, kecemasan kronis abnormal tentang kesehatan seseorang.
Orang yang biasanya rentan terhadap cyberchondria adalah mereka yang pernah mengalami sesuatu seperti kehilangan orang yang dicintai atau memiliki orang terdekat yang didiagnosis dengan kondisi kesehatan yang serius.
Baca Juga: Voice Note dan Pesan WhatsApp Ariel Noah untuk Agnes Bocor ke Publik
Bahkan ibu baru bisa mendapatkan cyberchondria karena mereka cenderung mencari informasi yang tersedia mengenai kesehatan bayi yang baru lahir.