PR SUMEDANG - Hari AIDS sedunia diperingati pada 1 Desember membawa semua orang dari seluruh dunia untuk meningkatkan kesadaran tentang HIV/AIDS, dikutip Pikiran Rakyat Sumedang dari laman World Health Organization (WHO).
Apakah kamu mengetahui apa itu AIDS?
Berikut ini rangkuman dari laman Healthline tentang AIDS beserta penyebabnya.
Baca Juga: Mitos Atau Fakta Buah Kering Ternyata Punya Manfaat Besar Untuk Kesehatan
AIDS merupakan penyakit yang bisa berkembang pada seseorang yang mengidap HIV. Namun tidak berarti seseorang mengidap HIV, AIDS akan berkembang.
Jika tidak diobati, HIV dapat berkembang menjadi AIDS, yang dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh.
Seseorang yang mengidap AIDS rentan berbagai penyakit, termasuk radang paru-paru, tuberkulosis, hingga kanker.
Baca Juga: Profil Lengkap Member ENHYPEN, Para ENGENE Wajib Tahu!
Lalu apa hubungannya HIV dan AIDS. Kasus HIV sendiri melalui tiga tahapan. Stadium pertama, merupakan stadium akut, beberapa minggu pertama setelah penularan.
Tahap kedua, merupakan latensi klinis atau tahap kronis. Lalu Tahap ketiga, AIDS.
AIDS sendiri disebabkan oleh HIV. Seseorang tidak bisa terkena AIDS jika belum tertular HIV.
Baca Juga: Mengenal Anosmia, Penyebab hingga Cara Mengobati dengan Tepat
Pada laman Healthline disebutkan juga gejala AIDS bisa meliputi:
- Demam berulang
- Kelenjar getah bening kronis yang membengkak, terutama di ketiak, leher, dan selangkangan
- Kelelahan kronis
- Keringat malam
- Bercak hitam di bawah kulit atau di dalam mulut, hidung, atau kelopak mata
- Luka, bintik-bintik, atau lesi pada mulut dan lidah, alat kelamin, atau anus
Baca Juga: 10 Ucapan Hari Aids Sedunia, Bisa Dikirimkan pada Teman di Media Sosial
- Benjolan, lesi, atau ruam pada kulit
- Diare berulang atau kronis
- Penurunan berat badan yang cepat
- Masalah neurologis seperti kesulitan berkonsentrasi, kehilangan memori, dan kebingungan
- Kecemasan dan depresi
Tanpa pengobatan yang tepat dan konsisten, orang yang mengidap HIV dapat mengembangkan AIDS lebih cepat. Pada saat itu, sistem kekebalan cukup rusak, hingga lebih sulit untuk merespons infeksi dan penyakit.
Baca Juga: Prediksi hingga Link Live Streaming Liverpool vs Ajax: Perebutan Tiket 16 Besar Liga Champions
Perawatan yang dilakukan harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu.***