SUMEDANGKLIK - Fitri Nurhayati, seorang tenaga kerja wanita asal Purwakarta, Jawa Barat kini sudah berada di shelter KBRI yang ada di Kuala Lumpur.
Fitri merupakan TKW asal Indonesia yang menjadi korban penipuan oleh agen penyaluran tenaga kerja yang membawa dirinya dari Indoneisa ke Malaysia.
Fitri juga sebelumnya diketahui telah melarikan diri dari tempat kerjanya sebagai pembantu rumah tangga (PRT). Padahal, agen menjanjikan dirinya bekerja di salah satu hotel di Malaysia.
"TKW ini masuk ke Malaysia Desember 2021 melalui aplikasi My Travel Pass. Dia dijanjikan agen bekerja di hotel tetapi sampai di sini dipekerjakan sebagai PRT," ujar Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Malaysia, Ridwan Ismail, di Kuala Lumpur, Senin 1 Maret 2022.
Ridwan mengatakan pengambilan TKW melalui aplikasi MyTravel Pass mungkin sah dari segi aturan di Malaysia tetapi tidak sah sesuai aturan penempatan PMI Indonesia karena Malaysia dan Indonesia belum menandatangani penempatan PRT.
"Akibatnya yang masuk seperti ini akan menjadi korban perdagangan orang karena mereka masuk sebagai pekerja tapi tidak diketahui pemerintah Indonesia termasuk KBRI," katanya mengutip dari ANTARA.