Negosiasi Gencatan Senjata Rusia-Ukraina Babak Pertama Gagal, Vladimir Putin Bakal Lanjutkan Invasi?

- 1 Maret 2022, 13:30 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan negaranya terancam dijatuhi sanksi isolasi diplomatik atas invasi ke Ukraina setelah negosiasi gencatan senjata baabak pertama gagal di Belarusia, pada Senin, 28 Februari 2022.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan negaranya terancam dijatuhi sanksi isolasi diplomatik atas invasi ke Ukraina setelah negosiasi gencatan senjata baabak pertama gagal di Belarusia, pada Senin, 28 Februari 2022. /Jurnal Ngawi /Gambar dokumentasi TASS

SUMEDANGKLIK - Rusia terancam isolasi diplomatik ketika Presiden Vladimir Putin dalam negosiasi gencatan senjata tak menunjukkan tanda-tanda akan menghentikan invasi ke Ukraina, Selasa 1 Maret 2022.

Sebagaimana diketahui, negosiasi gencatan senjata yang diadakan di Belarusia pada Senin kemarin antar Rusia dan Ukraina gagal mencapai titik diskusi.

Amerika Serikat dan sekutunya pun pada akhirnya memberlakukan sanksi terhadap bank sentral Rusia, bisnis utamanya, oligarki dan pejabat, termasuk aset milik Vladimir Putin sendiri.

Mereka juga melarang beberapa bank Rusia dari sistem pembayaran internasional SWIFT.

Baca Juga: Komandan Penembak Jitu Rusia Tertangkap Pasukan Ukraina, Video Penangkapannya Disebarkan di Telegram

Tak hanya itu, Turki, yang merupakan anggota NATO dan sahabat Vladimir Putin juga turut memperingatkan negara-negara yang bertikai untuk tidak mengirim kapal perang melalui Selat Bosphorus dan Dardanelles yang memisahkan Laut Hitam dari Mediterania, pada Senin 28 Februari 2022 kemarin.

Akibat rentetan sanksi, saham rubel runtuh hampir 30% sebelum intervensi bank sentral menyelamatkan mata uang dari posisi terendahnya, pada Senin, 28 Februari 2022.

Kini, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, meminta Amerika Serikat dan sekutunya mengirimkan bantuan militer ke Ibu Kota Kyiv, karena berada di bawah tekanan serangan terus-menerus.

"Bagi musuh, Kyiv adalah target utama," katanya, dalam pesan video Senin malam, 28 Februari 2022.

Halaman:

Editor: Panji Eko Laksmanto

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah