Baca Juga: Video Lumpur Bergerak Pascagempa Bumi Pasaman Beredar di Media Sosial, BNPB: Bukan Likuifaksi
Ramzan Kadyrov menyebutkan, jika Boris Johnson, Truss, von der Leyen dan Borrell tidak menarik kembali pernyataan mereka, dirinya berhak untuk menjatuhkan sanksi.
Berikut ancaman Chechnya atas sanksi terhadap blok barat dan para pemimpin Uni Eropa:
Mereka berhak menutup wilayah udara Chechnya dengan jet pribadi mereka, membekukan semua aset rubel Johnson di bank-bank Chechnya, memberlakukan embargo terhadap semua aset oligarki Inggris di desa Achkhoy-Martan (terletak sekitar 40 km dari ibukota republik Grozny).
Dan jika situasinya semakin buruk, bahkan embargo juga akan dilakukan di desa tetangga Samashki.
Baca Juga: WAJIB TAHU! Ini Alasan Presiden Rusia Vladimir Putin Bersikukuh Menginvasi Ukraina
Tak hanya itu, Chechnya juga akan menyabotase lalu lintas kiri sebagai peninggalan abad pertengahan yang keji dan tidak mengakui yang namanya teh Inggris.
Bahkan, mereka juga mengejek dengan lelucon kepala wilayah Rusia yang memberi mereka tenggat waktu untuk memenuhi tuntutannya, hingga 31 Februari 2022.
Hal itu dilakukan semata-mata guna mengintimidasi politisi Eropa.
Mereka juga menggarisbawahi bahwa tindakan ancaman keras seperti itu berlaku bagi negara bagian lainnya.