SUMEDANGKLIK - Baru-baru ini masyarakat di Indonesia dikejutkan dengan adanya pesan berantai mengenai makanan kaleng bisa menyebabkan HIV AIDS.
Pesan berantai tersebut beredar di WhatsApp yang menyebut jika makanan kaleng, khususnya buah-buah mengandung virus HIV AIDS.
Makanan kaleng yang dimaksud adalah makanan kaleng yang diproduksi di negara Thailand.
Pesan tersebut tertulis untuk mengajak masyarakat tidak makan makanan kaleng, terutama buah-buahan yang diproduksi di negara Thailand.
Di dalam pesan tersebut, pengirim menyebut jika para pekerja di pabrik makanan kaleng tersebut ada yang mengidap HIV AIDS dan sengaja memasukkan darah ke dalam kaleng-kaleng berisi makanan.
Berikut tulisan pesan berantai tersebut:
“…Mulai saat ini jangan makan makanan kaleng ,terutama buah2an , khususnya produksi Thailand. Karena di negara itu ada kira2 200 orang pengidap aids kerja di pabrik kalengan, dan mereka masukkan darah mereka ke dalam kalengan2 itu , dan saat ini masalah tersebut telah diketahui DepKes Thailand sehingga kaleng2an tersebut telah banyak di sita ttpi lebih banyak yg sdh terlajur diekspor. Contoh ; Lecy , Rambutan , Lengkeng , Mangga Puding dll. Setelah terima ini cepat kirim ke saudar2 n teman2 semua. Agar tidak konsumsi kalengan apapun…”
Namun, apakah benar jika makanan kaleng yang beredar di pasaran dapat menyebabkan HIV/AIDS? Berikut penjelasannya.