Baca Juga: 2.000 Kasus Dugaan Covid-19 di Hong Kong Melonjak, Pemerintah Rencanakan Pemberlakuan Lock Down
Petisi
Dalam perjalanan tindakan kriminal di Subang ini, muncul juga sebuah petisi dari Hilda Mursid agar urusan keuangan di Yayasan Bina Prestasi Nasional yang didirikan keluarga Yosep, turut diusut atas dugaan pencucian uang.
Akan tetapi, Yosep dan Yoris melalui kuasa hukumnya, Rohman Hidayat mengatakan jika maksud petisi itu tidak jelas dan ada yang berupaya “menggoreng” opini publik.
“Saya pikir itu omong kosong, rekening yayasan yang mana? Maksud petisi itu juga sepertinya tidak jelas," ujar Rohman ketika dikonfirmasi pada Selasa, 1 Februari 2022.
Rohman mengatakan, semua rekening yayasan sejal lama sudah di tangan polisi yang semuanya atas nama almarhumah Amel. Masih dikatakan Rohman, polisi sudah jauh-jauh hari mengamati rekening itu.
Ia juga mengatakan bahwa sejauh ini pengeluaran uang dari semua rekening itu umumnya adalah urusan yayasan.
"Paling tinggi nilai uang dikeluarkan adalah Rp 230 juta. Itu untuk pembangunan ruangan kelas pada sekolah SMP-SMKS yang dikelola yayasan itu," ucapnya.
Rohman menilai, selama perjalanan waktu upaya pengungkapan kasus kriminal pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang ini, ada pihak-pihak yang berupaya "menggoreng-goreng" agar muncul opini publik.***