2.000 Kasus Dugaan Covid-19 di Hong Kong Melonjak, Pemerintah Rencanakan Pemberlakuan Lock Down

- 13 Februari 2022, 19:55 WIB
Pandemi virus Corona di Hong Kong  di Hong Kong melewati puncaknya dengan 2.000 kasus dugaan Covid-19, pada Minggu 13 Februari 2022.
Pandemi virus Corona di Hong Kong di Hong Kong melewati puncaknya dengan 2.000 kasus dugaan Covid-19, pada Minggu 13 Februari 2022. /Reuters/

SUMEDANGKLIK - Panedemi virus Corona di Hong Kong melewati ambang baru dengan 2.000 kasus dugaan Covid-19, pada Minggu 13 Februari 2022.

Pemerintah setempat pun akan segera mempertimbangkan untuk melakukan Lock down.

Kasus dugaan Covid-19 tersebut terjadi bersamaan dengan lebih dari 1.340 infeksi yang dikonfirmasi.

Baca Juga: Candi Prambanan Resmi Jadi Tempat Keagamaan Umat Hindu, Komang Sri Marheni: Tolong Dijaga dan Dilestarikan

Manajer kepala di Otoritas Rumah Sakit, Dr Larry Lee Lap-yip menyebutkan, lonjakan infeksi Corona di Hong Kong baru-baru ini telah membanjiri fasilitas perawatan kesehatan yang ada.

“Jumlah kasus Covid-19 yang dikonfirmasi dan positif awal telah melampaui kapasitas yang dapat kami toleransi di rumah sakit. Fasilitas isolasi kami juga penuh,” kata Dr Larry Lee Lap-yip .

Kini, pemerintah Hong Kong sedang mempertimbangkan untuk memberlakukan penguncian bergilir di setiap distrik.

Baca Juga: SIMAK! Perihal Perdagangan Aset Cryptocurrency di Indonesia, Bappebti Jelaskan Hal Ini

Tak hanya itu, rumah sakit darurat baru pun akan segera diputuskan paling cepat minggu depan.

Halaman:

Editor: Panji Eko Laksmanto

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x