SUMEDANGKLIK - Panedemi virus Corona di Hong Kong melewati ambang baru dengan 2.000 kasus dugaan Covid-19, pada Minggu 13 Februari 2022.
Pemerintah setempat pun akan segera mempertimbangkan untuk melakukan Lock down.
Kasus dugaan Covid-19 tersebut terjadi bersamaan dengan lebih dari 1.340 infeksi yang dikonfirmasi.
Manajer kepala di Otoritas Rumah Sakit, Dr Larry Lee Lap-yip menyebutkan, lonjakan infeksi Corona di Hong Kong baru-baru ini telah membanjiri fasilitas perawatan kesehatan yang ada.
“Jumlah kasus Covid-19 yang dikonfirmasi dan positif awal telah melampaui kapasitas yang dapat kami toleransi di rumah sakit. Fasilitas isolasi kami juga penuh,” kata Dr Larry Lee Lap-yip .
Kini, pemerintah Hong Kong sedang mempertimbangkan untuk memberlakukan penguncian bergilir di setiap distrik.
Baca Juga: SIMAK! Perihal Perdagangan Aset Cryptocurrency di Indonesia, Bappebti Jelaskan Hal Ini
Tak hanya itu, rumah sakit darurat baru pun akan segera diputuskan paling cepat minggu depan.