Camilan Malam Penting untuk Jaga Daya Tahan Tubuh Saat Berpuasa

- 19 Maret 2024, 18:23 WIB
Buah-buahan menjadi salah satu jenis camilan malam yang bagus saat berpuasa
Buah-buahan menjadi salah satu jenis camilan malam yang bagus saat berpuasa /freepik.com

SUMEDANG BAGUS -- Daya tahan tubuh tentunya harus tetap terjaga selama berpuasa. Karenanya, seorang ahli gizi yang berdomisili di Jakarta, dr. Luciana Sutanto MS, Sp.GK mengatakan, kebutuhan gizi harus terpenuhi dengan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang saat berbuka puasa maupun sahur. Tapi, dokter Luciana juga mengungkapkan, camilan diperlukan saat malam hari untuk memenuhi kebutuhan gizi dalam sehari saat berpuasa.

"Makanan kecil atau selingan malam hari perlu dikonsumsi agar terpenuhi kebutuhan gizi sehari," katanya dikutip dari ANTARA pada Selasa 19 Maret 2024.

Baca Juga: Ini Dia 5 Makanan yang Cocok untuk Sahur yang akan Membuat Kenyang Lebih Lama Saat Puasa di Bulan Ramadhan

Menurutnya, buah-buahan, kacang-kacangan, atau susu dalam porsi yang tidak berlebihan dapat dikonsumsi sebagai camilan pada malam hari. Lulusan Universitas Indonesia tersebut pun mengemukakan, pemenuhan kebutuhan gizi penting untuk mencegah serangan penyakit seperti flu dan batuk, yang bisa lama sembuh jika tubuh dalam keadaan tidak fit.

"Flu biasa bisa lama sembuh kalau kondisi tubuh tidak fit, sementara cuaca sekarang lebih dingin. Apalagi kalau disertai alergi, penyakit sinusitis, dan imunitas rendah," ujarnya.

Dokter Luciana menambahkan, mengonsumsi makanan pokok, lauk pauk, sayur, dan buah yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral pada saat sahur dan berbuka puasa akan membantu menjaga tubuh tetap fit selama berpuasa. Selain itu, mencukupkan istirahat dan menghindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit juga diperlukan untuk menghindari risiko penularan penyakit.

"Untuk mencegah penularan terulang lagi, hindari berdekatan dengan orang yang sakit flu batuk, dan seringlah cuci tangan,” tuturnya.

Jika saat berpuasa terserang flu dan batuk yang tidak sembuh setelah dua hari, Luciana menyebut, sebaiknya orang yang berpuasa tersebut berkonsultasi dengan dokter. Hal tersebut agar kita bisa mendapatkan bantuan medis yang dibutuhkan.***

Editor: B. Hartati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x