Siklus Menstruasi: Indikator Kesehatan Perempuan dan Tips Mengelolanya

- 7 Mei 2024, 20:13 WIB
Dokter menyarankan perempuan memantau siklus haid, antara lain dengan menandai waktu haid di kalender.
Dokter menyarankan perempuan memantau siklus haid, antara lain dengan menandai waktu haid di kalender. /FOTO: ANTARA/Pexels/Artem Podrez.

SUMEDANG BAGUS  - Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Sherry A. Ross, MD, menggarisbawahi pentingnya siklus haid sebagai barometer kesehatan dan kesejahteraan perempuan secara keseluruhan. Menurut Ross, tekanan fisik dan mental dapat memengaruhi keseimbangan hormon, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi siklus menstruasi.

Gangguan kesehatan, seperti flu ringan, bisa menyebabkan penundaan menstruasi, tetapi penyakit yang lebih serius dapat mengganggu siklus haid secara signifikan. "Flu yang berlangsung lama, disertai mual, muntah, menggigil, dan demam tinggi dapat menunda menstruasi," kata dokter Ross. Meskipun tidak mungkin mencegah keterlambatan menstruasi karena sakit, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk memulihkan kondisi tubuh dan mengembalikan siklus haid yang terganggu.

Ross menyarankan pola diet nabati yang seimbang, menjaga tubuh terhidrasi dengan asupan cairan yang cukup, serta melaksanakan olahraga teratur dan kegiatan relaksasi untuk mengelola stres. Dia juga menekankan pentingnya memantau siklus menstruasi dan berkonsultasi dengan dokter jika keterlambatan menstruasi berlanjut selama lebih dari dua atau tiga bulan.

Pemantauan siklus menstruasi dapat membantu perempuan untuk mendeteksi perubahan yang mencurigakan dan mencari pertolongan medis jika diperlukan.***

Editor: Helmi Surya

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah