SUMEDANGKLIK - Bagi sebagian orang di Indonesia, pizza merupakan pilihan makanan yang nikmat disantap saat berkumpul bersama.
Memakan pizza biasa dilakukan di hari-hari tertentu atau perayaan pesta tertentu. Makanan ini mudah ditemukan di berbagai kota besar. Untuk mendapatkannya juga cukup mudah karena saat ini bisa memesan pizza melalui online.
Namun tahukah kamu juika terlalu sering makan pizza berdampak buruk bagi kesehatan? Berikut alasannya SumedangKlik rangkum dari Medical Daily.
Baca Juga: Makanan Sehat Ini Cocok Tingkatkan Kekebalan Tubuh
Memakan pizza memang boleh-boleh saja, namun jika dilakukan terlalu sering, maka akan berdampak buruk bagi kesehatan kalian.
Memakan pizza, artinya kita memakaan junk food atau makanan cepat saji. Kenapa disebut junk food? ini karena pizz memili jumlah karbohidrat olahan, lemak dan natrium yang cukup tinggi.
Kulit pizza berasal dari tepung halus dan tidak memiliki serat, vitamin atau mineral. Makan tepung olahan meningkatkan lemak perut visceral. Hal ini juga bisa menyebabkan kalian lebih besar berisiko terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung, bahkan kanker payudara.
Baca Juga: Selain Tahu Sumedang, Lima Makanan Khas Sumedang Ini Wajib Diicipi
Keju dalam pizza juga tinggi lemak jenuh, yang meningkatkan risiko terkena kolesterol tinggi dan penyakit jantung. Menambahkan toping daging ke pizza, juga menghasilkan lebih banyak lemak jenuh.