Network
SUMEDANG BAGUS - Muhammad Nasir, Kepala UPTD Pasar Tanjungsari, menegaskan komitmen pihaknya dalam melakukan pembenahan dan perbaikan sarana prasarana pasar tradisional yang representatif. Salah satu masalah yang mendesak adalah penumpukan sampah di pasar, yang tidak hanya berasal dari aktivitas pasar tetapi juga dari luar daerah.
"Penumpukan sampah di Pasar Tanjungsari tidak hanya berasal dari aktivitas pasar, tetapi juga dari luar daerah," kata Nasir, Kamis, 25 April 2024.
Nasir menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pengawasan pembuangan sampah secara ketat selama 24 jam. Upaya ini berhasil menangkap pelaku pembuangan sampah dari luar daerah, seperti Pamulihan, Jatinangor, dan desa lain di Tanjungsari. "Pada suatu malam, pelaku pembuangan sampah dari luar daerah tertangkap, yang ternyata berasal dari Pamulihan, Jatinangor, dan salah satu desa di Tanjungsari," ujarnya.
Selain melakukan pengawasan, Nasir juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Dia menekankan bahwa penampungan sampah di pasar hanya untuk sampah pasar, bukan untuk sampah dari luar. Hal ini tidak hanya masalah retribusi, tetapi juga masalah estetika pasar yang harus dipahami oleh masyarakat.***
