SUMEDANGKLIK – Pada masa kehamilan trimester ketiga atau yang kerap disebut hamil tua, berbagai hal seperti gangguan plasenta dan persalinan prematur dapat terjadi.
Hal tersebut dipengaruhi lantaran aktivitas ibu hamil saat hamil tua. Oleh sebab itu, ibu hamil perlu berhati-hati dan diimbau menghindari aktivitas yang dapat membahayakan kehamilan.
Saat sedang hamil tua, ibu hamil umumnya merasa mudah lelah, nyeri punggung, sensasi terbakar di dada (heartburn), kontraksi palsu, sering buang air kecil, dan sesak napas.
Berbagai keluhan saat hamil tua tersebut dapat diatasi dengan beberapa cara, seperti memperbanyak waktu istirahat, mengonsumsi makanan bernutrisi, dan melakukan olahraga ringan.
Selain itu, ibu hamil juga tidak boleh lupa untuk terus menjaga diri agar janin tetap sehat dan proses persalinan dapat berjalan dengan lancar dengan cara menghindari aktivitas yang dapat membahayakan kehamilan.
Dilansir dari laman Healthline, untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh dan janin, beberapa aktivitas yang perlu dihindari saat hamil tua, di antaranya:
1. Aktivitas fisik berat
Saat hamil tua, ibu hamil akan mudah merasa lelah walau hanya melakukan aktivitas ringan, seperti menyapu dan merapikan tempat tidur. Agar tidak kelelahan, ibu hamil perlu membatasi aktivitas fisiknya.