SUMEDANGKLIK – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, tahun ini akan menerapkan pengembangan konsep baru wisata di Jawa Barat. Tentunya dengan konsep ini, diharapkan tanpa merusak atau pun mengubah alam.
Dikatakan Kepala Disparbud Jawa Barat Benny Bachtiar, pengembangan konsep baru wisata di Jawa Barat ini akan menghadirkan konsep wisata selaras dengan alam sekaligus merawat alam sekitar, tetapi harus ada nilai tambahnya.
"Seperti di perkebunan teh, jangan mengubah lanskap kebun tehnya, tetapi cukup dengan membuat skywalk dari kayu, lalu menjadi Instagramable," ujar Benny Bachtiar, di Kota Bandung, Jumat, 18 Februari 2022.
Demikian juga dengan konsep homestay. Menurut Benny, Jawa Barat akan terus mendorong pengembangan konsep tersebut. Agar masyarakat di sekitar lokasi wisata mendapat manfaat ekonomi langsung dari wisatawan baik dalam maupun luar negeri.
"Tinggal kita mendorong peningkatan kualitas ruang tidur yang rapi, kemudian toilet atau kamar mandi yang berstandar internasional, misalnya. Kan itu kesan pertama yang akan dinilai wisatawan ketika mereka melakukan homestay," ujar Benny.
Benny bercerita, era tahun 80-an di Pangandaran belum ada hotel banyak seperti sekarang, maka konsep homestay yang digunakan.
Baca Juga: Menag Usul Biaya Haji 1443 H/2022 Sebesar Rp45 Juta, Yaqut Cholil Qoumas: Agar Jemaah Tak Terbebani
"Nah itu akan kita coba hidupkan dan kembangkan kembali di objek wisata kita sekarang," terangnya.