SUMEDANGKLIK – Pada masa musim hujan seperti saat ini, seringkali juga direpotkan dengan banyaknya nyamuk. Musim hujan merupakan musimnya nyamuk berkembangbiak.
Untuk mengusir nyamuk di dalam rumah, seringkali menggunakan cairan anti nyamuk. Tidak jarang, cairan pengusir nyamuk itu mengandung bahan-bahan yang berdampak pada kesehatan manusia.
Namun, tahukah Anda jika ada bahan alami yang mampu mengusir nyamuk? Ya, cukup menggunakan serai (sereh).
Baca Juga: Cegah Wanprestasi, Dua RSUD di Kabupaten Bandung Teken MoU dengan JPN
Penggunaannya cukup mudah, yakni Anda cukup menumbuk batang serai yang kemudian diletakan di sudut ruangan, baik di ruangan utama maupun ruangan tempat tidur. Tujuannya, tentu untuk mengusir nyamuk yang menyebabkan gatal bahkan demam berdarah. Bahkan di beberapa negara seperti negara Timur Tengah, serai dijadikan sebagai aromaterapi.
Lantas, apakah serai hanya berguna untuk mengusir nyamuk? Jawabannya, serai memiliki banyak kegunaan di samping untuk mengusir nyamuk.
Berikut beberapa rangkuman manfaat serai yang telah dirangkum Sumedangklik untuk Anda.
Dalam dunia kuliner khas Indonesia, serai termasuk rempah yang sering digunakan dalam setiap olahan masakan. Selain menambah cita rasa, serai juga dapat dihidangkan menjadi minuman hangat.
Serai mengandung beragam zat bergizi di antaranya Vitamin A, vitamin C, vitamin B9, mineral magnesium, zat besi, kalium, fosfor, dan kalium.
Baca Juga: Inovasi Kodim 0617/Majalengka Hasilkan Cairan Penghemat BBM
Serai juga memiliki sifat antibakterial menguntungkan seperti di antaranya analgesik, anti-inflamasi, antidepresan, antipiretik, antiseptik, dan diuretik.
Selain itu, serai juga bermanfaat untuk membantu menjaga kadar kolesterol tetap seimbang serta meningkatkan kekebalan tubuh. Dari beberapa penelitian, mengonsumsi teh atau minuman yang mengandung serai dapat membantu menjauhkan Anda dari penyakit kronis seperti diabetes dan kanker. Hal itu dikarenakan kandungan antioksidan yang terdapat dalam serai.
Manfaat serai lainnya untuk tubuh yaitu membantu membersihkan zat-zat beracun berbahaya yang masuk ke dalam tubuh atau detoksifikasi. Fungsinya membantu melancarkan fungsi berbagai organ tubuh, seperti fungsi hati dan ginjal. Jika Anda sering mengeluhkan buang air kecil kurang lancar, dengan mengonsumsi teh serai, diyakini berkhasiat melancarkan buang air kecil.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Peran WHO Belum Mencakup Banyak Hal Strategis di Masa Krisis Covid-19
Menanam serai cukup mudah. Bahkan, serai dapat ditanam pada berbagai kontur tanah, baik datar, miring, maupun berbukit-bukit. Tanah mediteran kuning coklat atau tanah coklat berpasir sangat cocok untuk media tumbuh serai.
Meski sereh dapat memberikan sejumlah manfaat yang baik untuk tubuh, namun tetap harus memerhatikan jumlah asupannya. Pasalnya, bukan tidak mungkin sereh akan menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan jika dikonsumsi berlebihan.
Efek samping mengonsumsi serai dalam jumlah tinggi di antaranya menyebabkan pusing, rasa mengantuk, mulut kering, sering buang air kecil, dan peningkatan nafsu makan.
Selain itu, ibu hamil dan pasien yang menjalani kemoterapi harus menghindari mengonsumsi serai. Pasalnya, mengonsumsi serai berlebihan dapat menimbulkan risiko cacat lahir pada bayi. Sementara pada pasien kemoterapi, efek serai bisa mengganggu kerja obat.***