Network
SUMEDANGKLIK – Cairan “Aku Mohon Restu” atau yang dikenal AMR, menjadi perbincangan hangat saat ini. Bagaimana tidak, cairan ini diklaim mampu menghemat bahan bakar minyak (BBM) sebesar 50 persen. Cairan AMR ini hasil buah inovasi yang dilahirkan tim Kodim 0617/Majalengka.
Hal itu dibenarkan Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto, saat ditemui seusai melaksanakan olahraga di Stadion Siliwangi Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 22 Januari 2022. Dijelaskan Tri, inovasi yang dilakukan tim Kodim 0617/Majalengka berupa penghemat BBM ini pertama kali diinisiasi Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf Andik Siswanto. Pengolahannya, lanjut Tri, dengan menggunakan sereh wangi dibuat menjadi cairan penghemat BBM yang diberi nama AMR itu.
“BBM menjadi hal yang pokok bagi kendaraan bermotor. Kebutuhan BBM pun terkadang adanya keterlambatan pasokan untuk memenuhi kebutuhan para nelayan, seperti halnya pernah terjadi di daerah pesisir Karawang. Saat mendengar informasi di Karawang Pesisir ada nelayan yang mengeluhkan masalah BBM, Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf Andik Siswanto membuat inovasi berupa cairan penghemat BBM,” ungkap Tri dalam pesan singkatnya.
Baca Juga: Sabtu Pagi, Gempa Berkekuatan M6,1 Guncang Sulawesi Utara
Masih dikatakan Tri, selain berinovasi membuat cairan penghemat BBM, Dandim 0617/Majalengka ini juga pernah berinovasi yaitu program sereh wangi Sugihmukti. Program ini mengolah produk dari bahan rempah-rempah alam menjadi minyak angin, wedang uwuh, pewangi ruangan, pewangi pakaian, hand sanitizer, dan yang lainnya.
“Kemudian saat ini, ia (Andik Siswanto) mencoba mengolah formula penghemat BBM yang salah satu bahan bakunya dari minyak sereh wangi itu,” ungkap Tri.
Masih dijelaskan Tri, untuk penggunaan cairan AMR ini cukup mudah, yakni dua tetes cairan AMR harus dicampurkan dengan satu liter BBM. Menurut dia, selain menghemat BBM, cairan itu juga dapat membuat mesin kendaraan menjadi halus dan menambah akselerasi.
“Cairan itu juga telah diujicobakan ke beberapa pengendara termasuk para anggota Babinsa yang sehari-hari memiliki mobilitas tinggi dengan menggunakan sepeda motor. Ini sudah tiga minggu berjalan dicoba ke sepeda motor dan mobil. Alhamdulillah hasilnya cukup signifikan menghemat BBM antara 50 persen dan di mesin terasa lebih halus,” kata Tri.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Peran WHO Belum Mencakup Banyak Hal Strategis di Masa Krisis Covid-19
